Tempuh Jarak 431 KM, Ihsan Pastikan Kesiapan Kurban Di Bumi Sriwijaya

PAEMBANG, SUMATERA SELATAN – Sejauh 431 km, perjalanan dari tanah Jayakarta menuju bumi Sriwijaya. Jalur tol trans Sumatera yang beberapa waktu lalu diresmikan pemerintah, menjadi lintasan perjalanan. Semua ditempuh demi satu tujuan, yakni memastikan kualitas hewan kurban amanah para donatur terjamin, baik jaminan kesehatannya maupun bobotnya. Sehingga layak dikonsumsi oleh para penerima manfaat.

Sepanjang perjalanan yang membelah hutan dan rawa tersebut, membawa salah satu tim QC Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, yaitu Ihsan Harivy, menjalankan tugasnya dengan sigap dan semangat. Kali ini tetap membawa misi menjaga amanah donatur yang dititipkan melalui THK 1443H. Sekitar 1.000 ekor domba kambing dan 5 Sapi dari berbagai mitra THK Dompet Dhuafa di bumi Sriwijaya jadi sasarannya.

“Kehadiran saya di sini, tepat saat peringatan ulang tahun kota tertua se-nusantara ini. Ketakjuban saya tidak pernah lepas dari jembatan ikonik yang dibangun tahun 1960-an oleh proklamator republik ini, yakni Ir. Soekarno. Berhubung perjalanan menuju Palembang saya lakukan di siang menjelang sore, setelah melakukan koordinasi via platform pesan singkat, saya memutuskan untuk mengistirahatkan badan terkoyak di perjalanan panjang,” cerita Ihsan.

Keesokan harinya, menyongsong matahari pagi di bumi Sriwijaya, setelah bersiap untuk memulai aktivitas, Ihsan disambangi tim Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. Koordinasi sembari sarapan menu khas Palembang menjadi pembuka pagi. Namun, tujuan ke bumi Sriwijaya bukan untuk wisata kuliner, melainkan memastikan hewan kurban yang menjadi bagian dari Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa dalam kondisi terbaik.

Sigap Tangani Kesehatan Hewan Kurban

“Saya mendapatkan info, bahwa domba kambing di kandang DD Farm Palembang sempat dilanda penyakit kembung. Namun tim di sini sigap dan bergerak cepat untuk penanganan. Dua pekan sebelum pelaksanaan pengecekan, DD Farm Palembang mendatangkan dokter hewan untuk penanganan kasus tersebut. Alhamdulillah hewan kurban tersebut bukanlah kategori terinveksi virus PMK, hanya penyesuaian cuaca saja. Dari jumlah sekitar 500 ekor doka yang dipersiapakan DD Farm Palembang, sebagiannya dinyatakan lolos proses quality control. Selanjutnya agar hewan yang lolos dikarantina terpisah dengan hewan yang masih dalam proses recovery,” tambah Ihsan.

Tim quality control Tebar Hewan Kurban menandai sapi yang lolos kualifikasi.

Perjalanan sekitar 6 hari ini diakhiri dengan lawatan ke kandang mitra Masyarakat Mandiri yang mempersiapkan 5 ekor sapi di daerah Lampung Selatan. Sehingga, setelah melakukan pengecekan sapi tersebut, Ihsan langsung bertolak kembali ke Jakarta via jalur darat, melintasi Selat Sunda dan menyampaikan laporan ke tim distribusi dan tim quality control. (Dompet Dhuafa/Ihsan Harivy/TYN)