Dewan Pembina
Inisiator, Ketua Dewan Pembina
Dewan Pengawas
Dewan Pengawas Syariah
Dewan Pengurus
Parni Hadi
Inisiator/Ketua Dewan Pembina
Parni Hadi lahir di Madiun, Jawa Timur, pada tanggal 13 Agustus 1948. Beliau memulai karier sebagai wartawan di Kantor Berita ANTARA tahun 1973, Pendiri/Kepala Perwakilan LKBN ANTARA untuk wilayah Eropa di Hamburg, Jerman Barat (1980-1986), ikut mendirikan dan menjadi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi ANTARA (1998-2000), Direktur Utama LPP RRI (2005-2010). Beliau pun sebagai penerima Bintang Mahaputra Utama sebagai Tokoh Pers Nasional 1999. Sampai dengan saat ini masih aktif menulis di beberapa surat kabar dan media online.
Sebagai salah satu bentuk dakwah bil hal tahun 1993, beliau mendirikan Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan mencanangkannya sebagai program pengentasan kemiskinan. Program ini lahir dari inspirasi di Gunung Kidul, Yogyakarta, bersama para aktivis dakwah yang ada di sana (Corps Dakwah Pedesaan). Beliau bersama teman-temannya memulai Dompet Dhuafa di sebuah rubrik di halaman muka Harian Republika dengan tajuk “Dompet Dhuafa” sebagai gerakan kecil pengumpulan dana dari masyarakat untuk program-program sosial. Berkat gagasan dan inisiasinya tersebut Dompet Dhuafa terus berlanjut hingga berkembang manfaatnya di seluruh Nusantara bahkan tingkat global.
Selain itu, Beliau juga pegiat program Green Radio selama memimpin 2012, pegiat seni budaya tradisional (pemain ketoprak) dan perintis Information Safety Belt, dengan mendirikan stasiun RRI di sejumlah titik perbatasan NKRI. Beliau pun menjadi Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) bidang Relawan dan Peduli Bencana, Ketua Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (HIPPRADA), dan pernah menjabat Waka Kwarnas/Ketua Satgas Pramuka Peduli. Pendekar Silat Setia Hati Terate ini pun juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI).
Rahmad Riyadi
Ketua Dewan Pengawas
Rahmad Riyadi, sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Dompet Dhuafa (2003-2008), beliau menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Manajer Sirkulasi Harian Republika. Saat mulai bekerja di Dompet Dhuafa pada tahun 2000, beliau langsung ditugaskan sebagai Direktur Keuangan, dan setahun kemudian menjadi Direktur Penghimpunan. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur sesuai dengan surat Keputusan pada tanggal 1 Desember 2003.
Selama kepemimpinannya, beiau memprakarsai pembentukan cabang DD di Hongkong untuk melayani sekitar 150 ribu buruh migran di sana. Beliau meluncurkan program pelayanan untuk buruh migran dengan tagline ‘Sahabat Pekerja Migran.” Pada masanya Dompet Dhuafa mendirikan sekolah berkualitas tinggi bernama SMART Ekselensia Indonesia.
Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Amin, S.H., M.A., M.M.
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Amin, S.H., M.A., M.M. lahir pada tanggal 5 Mei 1955 di Cilurah, Cilegon, Banten. Beliau menjadi guru besar tetap di Fakultas Syari’ah UIN Jakarta dan memberikan kuliah pada Program Pasca Sarjana UIN Jakarta. Selain itu, beliau juga mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur’an (PTIQ), Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Institut Agama Islam Banten, STAI Serang, STAIN Metro-Lampung dan Sekolah Tinggi Agama Islam Madina Ilmu.
Selain sebagai dosen, Prof. Amin juga pernah aktif di HMI Ciputat. Beliau juga merupakan salah satu tokoh pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pusat dan hingga kini menjabat Sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.