SITUBONDO, JAWA TIMUR — Sebanyak 50 ekor doka telah tersalurkan di Dusun Merak, Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa menempuh perjalanan laut diiringi dengan ombak yang tinggi karena sedang pasang. Ombak yang tinggi tidak menjadi halangan untuk menebar manfaat daging kurban pada Minggu (10/7/2022).
Gus Fauzi sebagai salah satu tokoh masyarakat Dusun Merak menyampaikan bahwa sebelum tim THK hadir tidak ada kurban sama sekali di tahun-tahun sebelumnya. Dengan hadirnya program THK Dompet Dhuafa di Dusun Merak, tentu saja membawa kebahagian tersendiri bagi masyarakat sekitar terutama yang membutuhkan.
“Masyarakat itu berat mas (perekonomiannya), daripada membeli daging lebih baik uang yang ada dibeli untuk kebutuhan pokok,” terang Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Fauziyah.
Iduladha 2022 menjadi tahun ke-2 (dua) bagi tim THK dalam rangka menyalurkan daging kurban ke Dusun Merak. THK Dompet Dhuafa membawa dampak positif bagi perayaan Iduladha di Dusun Merak, salah satunya masyarakat mulai tumbuh kesadaran untuk berkurban.
“Alhamdulillah sekarang dari masyarakat sendiri ada kurban dua ekor sapi meskipun itu belum cukup untuk ratusan kepala keluarga, kurban dari masyarakat ini adalah wujud dari semangat Dompet Dhuafa,” tutur pria yang selalu mengenakan blangkon ini.
Meskipun akses menuju Dusun Merak hanya bisa dilalui oleh laut, hal itu tidak menyurutkan semangat tim Dompet Dhuafa untuk menyalurkan daging kurban ke Dusun Merak. Menggunakan Perahu Dakwah Dompet Dhuafa, tim bersama masyarakat mengarungi tingginya ombak membawa daging kurban yang sudah dibersihkan.
Kondisi perekonomian masyarakat Dusun Merak sendiri terbilang masih berada di garis kemiskinan. Walaupun lokasinya berada di lautan, masyarakat di wilayah ini hampir seluruh berternak. Namun, hewan-hewan ternak tersebut bukanlah miliki mereka sendiri melainkan milik orang lain. Itu lah yang membuat meraka tidak mampu meningkatkan taraf ekonomi ataupun berkurban di Iduladha.
“Warga di sana (Dusun Merak) memang punya sapi tapi sesungguhnya hanya memelihara saja, sapi itu milik orang lain.” ujar Much. Rizzqi Aladib Manager Program Dompet Dhuafa Jawa Timur. (Dompet Dhuafa / Makaryo / Arlen)