JAKARTA- Malam itu, tepat pada pukul 19.15 WIB suasana di salah satu ruang perawatan di Rumah Sakit Swasta Jakarta mendadak berduka. Pasalnya, Muhammad Kasduri (59), warga yang tinggal di Jalan Kirai, RT 11 RW 001, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini, menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif selama dua hari akibat Diabablogn Darah Tinggi yang sudah lama dideritanya.
Pihak keluarga berkeinginan memakamkan jenazah Almarhum Kasduri, demikian sapaan akrabnya sehari-hari semasa hidup, di kampung halaman di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Namun, biaya pengantaran jenazah yang ditawarkan rumah sakit sangatlah mahal, dan membuat pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk membayar.
Alhamdulillah, kehadiran tim Barzah Dompet Dhuafa menjadi pemecah kebuntuan keluarga Almarhum Kasduri atas kendala biaya pemulangan jenazah ke Klaten. Setelah dimandikan dan dikafani di rumah sakit, jenazah bapak tiga orang anak tersebut diantar ke tempat peristirahatan terakhir tepatnya di Desa Kerten, RT 01 RW 01, Kelurahan Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten menggunakan mobil Barzah.
“Tim Barzah membantu keluarga yang berduka dengan menebar manfaat dengan membantu pengantaran jenazah ke kampung halaman,” ujar Madroi, Manager Barzah Dompet Dhuafa.
Almarhum Kasduri meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Semoga, ibadah dan amal baik Almarhum diterima di sisi Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Barzah adalah layanan Dompet Dhuafa yang memfokuskan pemulasaran jenazah (mulai memandikan hingga menguburkan) untuk umat Islam secara gratis bagi fakir miskin. Barzah yang berdiri pada Barzah Juli 2012, memiliki beberapa program besar lainnya seperti, program Layanan Antar Jemput Jenazah, Quick Respon, dan Santunan Paket Kain Kafan. Barzah sendiri memiliki layanan posko di sekitar Jabodetabek, dan mampu melayani hingga ke seluruh provinsi di pulau Jawa dan wilayah Lampung. (Dompet Dhuafa/Uyang)