JAKARTA — Melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), Dompet Dhuafa menggelar pelatihan untuk membangun kapasitas guru ngaji sekaligus melaksanakan sertifikasi guru Pusat Belajar Mengaji (PBM). Pelatihan ini digelar pada Senin–Selasa (19–20/2/2024) di Hotel Amaris, Kemang, Jakarta Selatan.
Etika Setiawanti selaku Sekretaris Pengurus Dompet Dhuafa Republika menyampaikan bahwa gelaran ini lahir dari rasa prihatin terhadap guru-guru mengaji di daerah yang kurang mendapat perhatian lebih. Padahal, guru mengaji merupakan pembekal generasi Qurani selanjutnya.
“Masih banyak guru ngaji yang masih jauh standarnya dari kesejahteraan, maka ini lah yang mendasari Dompet Dhuafa untuk berupaya membersamai para guru agar menambah kapasitas dan integritas. Semoga tidak terputus sampai kegiatan ini,” ucap Etika pada Selasa (20/2/2024).
Terwujudnya agenda ini tak lepas dari hasil kolaborasi dengan PT Maybank Syariah sebagai pemberi bantuan berupa penyaluran dana kebajikan yang dikelola oleh Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia.
Pelatihan dua hari tersebut terbagi menjadi enam sesi yang fokus mempelajari metode mengaji bernama Abahata Al-Jabary–teknis menghafal ayat selain membaca. Para peserta sendiri merupakan guru mengaji dari berbagai PBM yang tersebar di Pulau Jawa.
Jelang penutupan acara, berbagai sambutan disampaikan oleh pimpinan dari pihak Dompet Dhuafa dan PT Maybank Syariah. Ahmad Shonhaji selaku Direktur Utama Yayasan Sumber Daya Masyarakat Indonesia mengutarakan harapan diselenggarakannya acara pelatihan dan sertifikasi guru tersebut.
Ia menyampaikan bahwa peran Cordofa sebagai ujung tombak perlu dihimpun bersama. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan program dan intervensi dakwah. Salah satunya seperti sertifikasi guru PBM. Nantinya, saat bulan Ramadan, akan ada 30 dai yang tersebar di 25 negara.
“Mereka (peserta sertifikasi) akan berdakwah di daerah masing-masing. Dompet Dhuafa terlibat memberikan perhatian pada guru-guru agama di daerah,” tutur Shonhaji.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Muhammad Faisal Muchtar selaku Kepala Shariah Advisory & Assurance Maybank, menyatakan rasa syukurnya atas agenda kolaborasi dengan Dompet Dhuafa ini. Ia berharap keterlibatan Maybank Syariah dalam kegiatan sertifikasi guru PBM ini dapat turut membangun spiritual, finansial, serta ruhiyah dalam elemen masyarakat.
Baca juga: LPM Salurkan 300 Paket School Kit dan Santunan Guru Ngaji Selama Muharram 1445 H
Acara ditutup dengan pembacaan lima peserta pelatihan terbaik dalam Program Guru Ngaji PBM. Mereka adalah Badrusalim, Nurrul Izmi, Atika Mutiara Aaden, Muhammad Arifin dan Halimatuz Jahroh.
Berlanjut wisuda para guru yang dipimpin oleh Kyai Yusuf Sadik selaku penggagas metode baca tulis Qur’an Abhata Al-Jabary. Selain pemberi sambutan, sore itu hadir pula petinggi Dompet Dhuafa lainnya, yakni Ahmad Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa dan Juperta Panji Utama selaku Sekretaris Yayasan Sumberdaya Masyarakat Indonesia. (Dompet Dhuafa)