BANDUNG — Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat gulirkan program Emapreneur. Program Emapreneur merupakan program pemberdayaan perempuan wirausaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Mengingat, tidak jarang perempuan karena alasan tertentu, terkadang menjadi tulang punggung suatu keluarga. Kali ini, perempuan menjadi target sasaran dari program tersebut agar nantinya memberikan implikasi yang lebih jauh, terutama di ranah keluarga.
“Tujuan dari program Emapreneur di antaranya menciptakan penghasilan tetap bagi para perempuan pedagang kecil dan industri rumahan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” ujar Andriansyah, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar.
Langkah awal dari program tersebut adalah memberi bantuan modal usaha dan pendampingan kepada sepuluh perempuan yang tergabung dalam kelompok wirausaha “SAWARGI” di daerah marjinal padat penduduk kawasan Cicadas, pada Senin (25/3/2019). Rencananya bantuan tersebut akan mereka gunakan untuk membuka usaha konveksi sprei, sarung bantal guling, aneka aksesoris dan camilan atau kuliner.
“Dalam penyaluran bantuan, kami tidak memberikannya dalam bentuk charity (santunan). Tetapi kami berikan dalam bentuk bantuan modal usaha bergulir kelompok dengan besaran dana stimulan antara Rp. 750.000 – Rp. 1.000.000 per orang, dengan masa pendampingan dan pembinaan selama setahun,” lanjut Andriansyah.
Target sasaran dari program tersebut adalah kaum perempuan yang nantinya akan membentuk jaringan kelompok wirausahawan dengan masing-masing usahanya menjadi lebih stabil dan berkelanjutan.
“Target program Emapreneur di tahun 2019 kali ini adalah dapat membantu 40 perempuan dan terbentuk 4 kelompok pembiayaan yang mampu mengelola perguliran dana dan pengembangan usaha berkelanjutan. Selain itu, mereka dapat menghasilkan tambahan pendapatan rata-rata hingga Rp 1.500.000 perbulan,” tutup Andriansyah. (Dompet Dhuafa/Jabar/Fajar)