TK Khalifah dan Dompet Dhuafa Galang Dana untuk Rohingya

 

MAKASSAR – Konflik kemanusiaan di Myanmar dalam 3 tahun terakhir mengakibatkan 140 ribu muslim Rohingya terusir, 8000 diantaranya dibiarkan terapung di lautan. Kini 582 pengungsi terdampar di Perairan Aceh pada (11/5), menyusul 738 pengungsi Rohingya yang telah berada di Indonesia sejak Februari 2015. Mereka tiba dalam kondisi memprihatinkan, kelaparan dan banyak diantaranya terluka. Perhatian dunia tertuju pada Indonesia. Sanggupkah kita memanusiakan para pengungsi yang sekian lama teraniaya. Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan bekerjasama dengan TK Khalifah terpanggil untuk melakukan Aksi Penggalangan dana. Hari ini 2 juni 2015 Siswa- siswi TK Khalifah Makassar melakukan aksi penggalangan dana bagi pengungsi Rohingya yang kini berada di pengungsian Aceh. Dari aksi pengumpulan dana tersebut terhimpun dana jutaan rupiah yang nantinya akan salurkan melalui Dompet Dhuafa Sulsel.

Sejumlah siswa-siswi TK Khalifah makassar dan tim Dompet dhuafa berkeliling ke Kantor – kantor pemerintahan di sekitar sekolah mereka, Seperti Kantor Ketenaga Kerjaan dan Kantor Koperasi Kota Makassar sambil membawa kardus bertuliskan love pengungsi Rohingya.

Kepala Sekolah TK Khalifah Makassar mengatakan apa yang dilakukan para siswa TK Khalifah adalah untuk membentuk rasa kepedulian tingkat anak terhadap sesama manusia, dari manapun mereka berasal dan agama apa yang dianutnya.

“Kepedulian sosial tidak melihat latar belakang agama, asal atau apapun. Tapi siapapun yang butuh pertolongan wajib ditolong. Itu yang kami ingin tanamkan pada siswa-siswi kami,” ungkap Reza.

“Alhamdulillah TK Khalifah bergabung bersama Dompet Dhuafa Sulsel untuk bantu Rohingnya,”tutur Fajar gunawan Khalik, Koordinator Aksi Kemanusiaan Dompet Dhuafa Sulsel.

Donasi yang diserahkan TK Khalifah ke Dompet Dhuafa Sulsel nantinya akan langsung disalurkan ke Dompet Dhuafa Pusat yg akan dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas Sekolah Ceria anak-anak pengungsi Rohingya, Program Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, yang telah berlangsung hampir 2 pekan. Jelas Fajar. (Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan)