Tujuh Jam Perjalanan Demi Salurkan Amanah Bantuan Bagi Penyintas Bencana

SIARAN PERS, BOGOR — Banjir bandang dan longsor di awal 2020, menorehkan banyak duka ketimbang suka cita. Pasalnya banyak warga yang terdampak oleh peristiwa tersebut. Dari mulai perlengkapan yang hanyut dan hancur, pengalaman traumatik hingga nyawa yang menjadi taruhannya.

Pada Sabtu (18/1/2020) sore, pegiat kemanusian yang terdiri dari Arus Baru Indonesia (ARBI), Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Komunitas Pecinta Burung BIC, dan Dompet Dhuafa, menyalurkan bantuan logistik untuk para penyintas bencana banjir bandang dan longsor di Posko Bencana Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Perjalanan menuju lokasi sendiri membutuhkan usaha dan tenaga yang tidak sedikit. Kurang lebih membutuhkan waktu tujuh jam untuk sampai ke lokasi. Dari mulai kantor Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang berlokasi di Jl. Menjangan Raya No.130, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan hingga ke Posko Bencana Sukajaya. Perjalanan tersebut melewati 11 Kecamatan dan tiga Kabupaten.

“Perjalanan yang terjal dan muat hanya satu mobil, memakan banyak waktu. Namun Alhamdulillah amanah tetap tersampaikan,” ujar Arif Budiman atau yang biasa disapa Boy, selaku driver mobil logistik DMC Dompet Dhuafa.

Dengan membawa bantuan logistik berupa kebutuhan hidup sehari-hari yang terdiri dari air mineral, beras, minyak goreng, makanan siap saji dan hygiene kit (paket kebersihan untuk hidup sehat). Memberikan semangat bagi para pegiat kemanusian untuk terus memberikan bantuan.

“Tadi mobil kita juga sempat overheated. Jadi berhenti sejenak untuk mendinginkan mobil,” tambah Arif.

Ai Ervit, selaku relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bogor yang berada di lokasi, bersyukur masih ada pihak-pihak seperti Dompet Dhuafa dan para donaturnya yang mau jauh-jauh datang hanya untuk membantu.

“Semoga bantuannya semakin berkah. Ini sangat berarti bagi kami di sini,” tutup Ervit. (Dompet Dhuafa/Fajar)