BOGOR, JAWA BARAT– Kesehatan Jiwa merupakan pondasi dasar kemajuan bangsa untuk menjadi bangsa yang unggul dan bermartabat. Upaya pemulihan kesehatan bagi penyandang disabilitas mentalpun menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh pemerintah, termasuk juga masyarakat dalam bentuk lembaga-lembaga rehabilitasi.
Maka, dalam rangka silaturahmi dan pembelajaran sesama lembaga rehabilitasi serta memberikan ruang refreshing serta ajang ekspresif bagi para penyandang disabilitas mental yang sedang dalam proses pemulihan di lembaga rehabilitasi, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa melaksanakan Jambore Jiwa Sehat di Kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor pada Rabu dan Kamis, 9-10 November 2022.
Acara ini diawali dengan dialog oleh 30 peserta dari unsur pimpinan, pengurus, maupun relawan pendamping dari 10 (sepuluh) lembaga rehabilitasi dan 3 (tiga) Rumah Sakit Jiwa (RSJ), bersama narasumber dari Kemensos RI dan Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI. Adapun salah satu hasil dialog ini adalah perlu adanya Forum Lembaga Rehabilitasi Disabilitas Mental agar dapat memudahkan koordinasi dalam memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat mengakses pelayanan rehabilitasi. Hal ini pun turut disampaikan oleh Deka Kurniawan (Wakil Ketua KND) pada akhir dialog.
Disisi lain, dalam acara ini, sebanyak 70 penyandang disabilitas mental dari 13 lembaga di Jabodetabek mendapatkan materi gim oleh tim psikolog dari Kemensos RI dan para relawan. Sehingga tampak jelas keceriaan dan kekompakan para peserta pada saat mengikuti acara jambore ini.
M. Noor Awaluddin Asjhar selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa mengatakan, melalui kegiatan selama 2 (dua) hari ini, DOmpet Dhuafa berharap para peserta dapat mendapatkan kesan yang baik. Sehingga dapat membantu mereka yang sedang proses pemulihan di lembaga rehabilitasi. Dengan begitu, kelak mereka dapat segera kembali bersama keluarga dan masyarakat.
“Semoga kegiatan dua hari ini dapat memberikan kesan yang baik bagi para peserta yang sedang proses pemulihan di lembaga rehabilitasi, sehingga saudara-saudara kita ini dapat segera kembali bersama keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Ajak Pasien ODGJ Tamasya Di Kebun Raya Bogor
Pada akhir acara, seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa hygiene kit. Di samping itu, mereka juga mendapatkan motivasi untuk lebih mandiri dalam mengurus kebutuhan pribadinya.
“Saya senang ikut acara disini, tempatnya enak, rame dan makanannya enak,“ kata salah satu peserta dari LKS Darul Miftah Mulia Bogor sambil tersenyum membawa makanan dan bingkisannya. (Dompet Dhiafa / LPM)