Tutup Bulan Muharram Dengan Mengajak 50 Anak Yatim Berbelanja di Mall

anak yatim

DEPOK — Menutup bulan Muharram 1444 yang disebut sebagai bulannya anak yatim, Dompet Dhuafa mengajak 50 anak yatim untuk berbelanja di LuLu Hypermarket, The Park Sawangan, Depok, pada Minggu (28/8/2022). Mereka merupakan anak-anak yang tinggal di Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang. Agenda ini sengaja diadakan oleh Dompet Dhuafa dan LuLu Hypermarket sebagai wujud kepedulian para donatur terhadap anak yatim sebagaimana yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Manager Retail Fundraising Dompet Dhuafa Yudha Andhila menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Ragam Kebaikan Yatim Nusantara. Sejak awal Muharram, Dompet Dhuafa secara aktif sejatinya telah banyak menggulirkan acara-acara bersama anak yatim. Mulai dari santunan, rekreasi, kado untuk yatim, hingga belanja bareng seperti yang saat ini di lakukan.

“Harapannya, kegiatan baik ini tidak terbatas pada Bulan Muharram saja. Satu bulan ini kita jadikan sebagai bentuk latihan untuk memantik hati kita supaya dapat terus dilakukan pada 11 bulan berikutnya,” jelasnya.

Keceriaan anak-anak yatim usai berbelanja bersama kakak-kakak pendamping dari Dompet Dhuafa
Sebelum keliling berbelanja, anak-anak bermain kuis dipandu oleh kakak-kakak DDV

Selama satu bulan Muharram 1444 ini, sedikitnya ada 2.489 adik-adik yatim yang telah Dompet Dhuafa libatkan pada program Ragam Kebaikan Yatim Nusantara. Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat, baik pemerintah, corporate, komunitas maupun individu untuk bisa turut bersinergi bersama Dompet Dhuafa untuk memberikan kebagaiaan kepada anak-anak yatim maupun dhuafa.

Kepada adik-adik, Yudha memberikan nasihat supaya terus tidak patah semangat mengejar cita-cita. Di samping itu juga untuk tidak lupa dengan ibadah dan semua ajaran yang disyariatkan dalam Islam.

“Apapun nanti cita-cita adik-adik, jadilah tokoh yang Islami, taat kepada agama. Yang jadi presiden, jadilah presiden yang rajin salatnya. Yang jadi pengusaha, jadilah pengusaha yang jujur dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Yang jadi dokter, jadilah dokter yang pintar ngaji, dan seterusnya,” tuturnya.

Keceriaan anak-anak yatim berbelanja bersama kakak pendamping dari Dompet Dhuafa
Salah satu anak mengamati sandal dan sepatu yang diincarnya

Anak-anak yatim yang hadir dipersilahkan untuk berbelanja sesuai kebutuhan mereka dengan didampingi oleh kakak pendamping dari Dompet Dhuafa, KOL, donatur, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) dan pegawai LuLu Hypermarket. Bukan pertama kalinya, sebagai mitra strategis Dompet Dhuafa, LuLu Hypermarket telah banyak mengusung kegiatan-kegiatan memuliakan anak yatim bersama Dompet Dhuafa. Selain bebas berbelanja, anak-anak juga mendapatkan sebuah bingkisan khusus dari pihak LuLu Hypermarket. Di samping itu, sahabat-sahabat DDV mengajak adik-adik untuk bercerita dan bermain.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dan terus berkembang,” ucap Khadafi selaku Astistant Manager Lulu Hypermarket, The Park Sawangan saat memberikan sambutan.

Salah satu anak datang dari Pasar Senen, Jakarta, Anisa Nur Umaira (10) memanfaatkan momen ini untuk berbelanja pensil warna. Alasannya, anak yang saat ini duduk di kelas 4 tersebut memiliki hobi menggambar. Di sekolahnya, di Jakarta, ia kerap mengikuti lomba menggambar dan mendapatkan juara pertama.

Salah satu anak menunjukkan nota belanjaannya
Salah satu anak sedang memilih-milih sepatu

Selain itu ada David yang saat ini duduk di kelas 2 SD. Ia memilih berbelanja makanan untuk dibawa pulang dan dibagikan kepada sang ibu, kakak, adik dan anggota keluarganya yang lain. Salah satu makanan yang ia beli adalah susu. Menurutnya, sang ibu yang mengarahkannya membeli susu sebab David harus banyak minum susu. Sedangkan persediaan susu di rumahnya sudah habis. (Dompet Dhuafa / Muthohar)