Voice of Children : Perolehan Sementara, Lebih Dari Semilyar Donasi Penggalangan Dana Terkumpul

JAKARTA- Suasana berbeda terlihat berbeda di Studio 6 EMTEK, Jakarta pada Sabtu Malam (17/10). Ya, tahun ini, perhelatan konser penggalangan dana Voice of Children bertajuk Listen with Love kembali digelar. Dengan menggandeng Dompet Dhuafa dan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) sebagai mitra penyalur dana (donasi). Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk membantu anak-anak di Indonesia, termasuk anak-anak pengungsi Rohingya.

Noor Sabah Nael Traavik (Istri Duta Besar Norwegia di Indonesia) sebagai penggagas acara menuturkan, Voice of Children sendiri terlaksana, untuk mengajak para dermawan di seluruh Indonesia, turut tergerak membantu anak-anak miskin untuk mendapatkan akta kelahiran, serta mampu mengembalikan senyum mereka.

Madam Noor Traavik lebih lanjut menjelaskan, konser penggalangan dana Voice of Children akan memobilisasi dukungan untuk Dompet Dhuafa, organisasi kemanusiaan dan non-profit terkemuka di Indonesia yang terus berikhtiar membantu 38 juta anak-anak Indonesia yang tidak memiliki akta kelahiran ini adalah 46 persen dari jumlah seluruh anak di Indonesia.

“Menggandeng Dompet Dhuafa sebagai mitra penyalur donasi menjadi suatu kehormatan sendiri bagi saya, karena saya tahu Dompet Dhuafa lembaga terkemuka di Indonesia. Saya berharap, para dermawan di Indonesia dapat berkontribusi untuk membantu anak-anak miskin dan mengembalikan senyum mereka,” ujar Madam Noor Traavik.

Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, menuturkan, Dompet Dhuafa merasa terdorong untuk terlibat dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

“Dengan dana dari konser penggalangan dana Voice of Children ini, kami berharap untuk membantu anak-anak miskin untuk mendapatkan akta kelahiran dan menyediakan aktivitas yang menunjang perkembangan mereka,” terang Ahmad.

Bersinergi dengan PT Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV) sebagai media partner, konser penggalangan dana dimeriahkan beberapa artis, penyanyi, dan musisi ibukota di antaranya Gita Gutawa, Erwin Gutawa, Titik Puspa dan Duta Cinta, Darr 2, Reza The Groove, Syaharani, Kikan, Piyu, Raline Shah, G.A.C, Libero, Eka Deli, Maria Calista, Zaneta Naomi, Whulandari Herman, The Dance Icon Indonesia, MPI Voices, Joe Taslim, dan Agnez Mo dengan dipandu dua presenter ternama Andika Pratama dan Nirina Zubir.

Raline Shah, aktris yang juga berkontribusi dalam konser penggalangan dana Voice of Children pun melelangkan sebuah kalung master piece seharga Rp 60 juta, hasil rancangannya bekerja sama dengan perusahaan perhiasaan. Hasil dari lelang tersebut nantinya akan disalurkan sepenuhnya untuk konser penggalangan dana.

Penyanyi ternama Gita Gutawa yang merupakan anak dari musisi Erwin Gutawa pun juga turut berkontribusi dalam konser penggalangan dana Voice of Children. Gita Gutawa yang menginisiasi pengumpulan 1.000 buku bagi anak-anak Indonesia pun memberikan kesempatan kepada para dermawan yang hadir malam itu, untuk berkontribusi dalam pelelangan 1.000 buku yang sudah terkumpul. Dengan seharga Rp 6.00 juta, hasil lelang tersebut akhirnya disalurkan untuk konser penggalangan dana.

“Alhamdulillah, senang rasanya bisa berkontribusi untuk kegiatan sosial ini. Semoga harapan dan mimpi anak-anak yang kurang beruntung di luar sana dapat segera terwujud,” harapnya.

Selain dimeriahkan oleh beberapa musisi dan artis tanah air, konser penggalangan dana Voice of Children juga dimeriahkan dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional seperti Guruh Soekarno Putra, Dinno Pati Djalal, dan beberapa pejabat pemerintahan. Hadir pula Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok.

Dalam kesempatan tersebut Ahok mengungkapkan, diselenggarakannya konser penggalangan dana Voice of Children patut diapresiasi. Menurutnya bila untuk sebuah akta kelahiran harus mengeluarkan biaya sungguh tidak sepatutnya. Ia menilai, seharusnya setiap daerah bisa memberikan gratis bagi masyarakat untuk sebuah akta kelahiran.

Selain itu, di Jakarta sendiri untuk membantu kaum dhuafa dan yatim piatu, Pemprov DKI sendiri tidak lagi mencanangkan dengan sistem yang bersifat caritas, atau bagi amplop. Semua bantuan diberikan secara transaksi non-cash, yaitu dalam bentuk rekening bank, sehingga nantinya bantuan dapat diaudit dengan baik.

“Kami mendorong supaya terjadi transaksi tidak tunai. Kita bisa memonitor anak mana yang sudah dapat bantuan dan mana yang belum dapat. Nggak usah lagi terlalu banyak belas kasihan yang menipu. Jadi kalau bapak ibu mau menyalurkan bantuan, ya seperti Dompet Dhuafa ini adalah sesuatu yang baik saya kira,” ungkap Ahok.

Penggalangan dana sendiri dibuka pada 17 Oktober hingga 1 Desember 2015. Perolehan total sementara donasi yang terkumpul dalam malam konser penggalangan dana Voice of Children sendiri sebesar Rp 1.814.476.555 . (Dompet Dhuafa/uyang)