Warung Hamdalah, Wujud Semangat Zakatnesia

JAKARTA — Masih dalam semangat Zakatnesia, Dompet Dhuafa terus mengusung program-program sosial yang mengajak masyarakat untuk berdonasi. Melalu program bertajuk Warung Hamdalah, donasi tidak hanya dapat dilakukan oleh orang kaya atau golongan menengah ke atas saja. Tetapi juga dapat dilakukan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah.

Warung Hamdalah adalah salah satu program teranyar Dompet Dhuafa yang mengusung konsep makan dan berbagi. Dalam konsep makan dan berbagi ini, nantinya setiap orang yang datang dan membeli makanan pada warung, restauran atau cafe yang tergabung dalam program warung hamdalah dapat melakukan donasi yang ditujukan bagi orang-orang yang tidak mampu. Bentuk donasi yang dihasilkan yakni berupa porsi makanan. Sehingga masyarakat yang tidak mampu secara finansial dapat merasakan menu-menu yang enak secara gratis.

Tri Aji Nugroho, salah satu pemilik cafe East Corner ITB, menuturkan bahwa dirinya tertarik mengikuti program ini lantaran sesuai dengan visi misinya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas. “Saya sudah bergabung dengan program Warung Hamdalah ini sekitar dua minggu. Dari pertama tahu informasi tentang Warung Hamdalah ini, saya langsung tertarik. Soalnya sesuai dengan visi misi saya dalam menebar kebaikan untuk sesama umat. Jadi ya saya memutuskan untuk turut berkontribusi dengan program ini,” ungkapnya.

Tri Aji juga menuturkan bahwa sebelum mengikuti program Warung Hamdalah, dirinya juga sempat mengusung program berbagi. Yakni menyediakan 100 bungkus makanan gratis setiap hari Jumat yang ditujukan bagi kaum dhuafa.

“Dulu saya bekerjasama dengan organisasi islam di Kampus ITB dalam membagikan makanan. Misal untuk pemulung, tenaga kebersihan dan lain sebagainya setiap hari Jumat. Makanya pas tahu akan program ini, saya tertarik. Karena sesuai dengan apa yang sudah saya lakukan dulu. Jadi tinggal meneruskan saja,” imbuhnya.

Diakhir pembicaraan Tri Aji menuturkan bahwa terbentuknya Warung Hamdalah ini dianggap sebagai sebuah upaya meningkatkan kesadaran sosial masyarakat dalam berbagi. Menurutnya, program ini telah menunjukkan semangat berbagi dimana usaha kecil seperti cafe miliknya pun dapat menebarkan manfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat dijadikan acuan untuk mengajak orang lain terutama yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi. (Dompet Dhuafa/Ira)