JAKARTA — Komunitas vespa klasik (vespa bulat) tahun 60-an se-Jabodetabek, 60’s Jabodetabek, merayakan ulang tahun pertamanya pada Minggu (21/8/2022) di Jakarta. Rangkaian acara dibuka secara luas bagi para penggemar vespa klasik maupun matik. Masih dalam suasana semarak perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia dan Bulan Muharram, Vespa 60s Jabodetabek menggelar berbagai rangkaian kegiatan termasuk aksi karitas berupa santunan anak yatim.
Komunitas 60’s Jabodetabek menggandeng Dompet Dhuafa sebagai bagian dari Charity Partner rasa syukur ini. Acara semakin dimeriahkan dengan datangnya para komunitas vespa dari luar daerah, berbondong-bondong mengikuti aksi riding together. Riding bertitik kumpul di Weekend Mates Coffe, Jakarta Selatan dan berakhir di Mitra Terrace, Jakarta Selatan.
Ketua 60s Jabodetabek Unil mengatakan, dengan segala euforia yang dikemas dengan begitu meriah, Komunitas 60’s Jabodetabek ingin mempersembahkan perayaan ulang tahun bagi seluruh penggemar Vespa Tanah Air. Di tengah kemeriahan dan kegembiraan, ia mengatakan berpesan kepada seluruh pecinta vespa agar tidak melupakan kegembiraan mereka yang kurang beruntung. Yaitu dengan peduli terhadap anak-anak yatim.
Hal ini dibuktikan dengan disisipkannya penggalangan dana dari para anggota yang terlibat. Sebanyak 5 (lima) anak yatim juga turut didatangkan mengikuti kemeriahan acara. Komunitas 60’s Jabodetabek ingin memotivasi adik-adik untuk terus berjuang dan kelak akan menjadi orang sukses. Seorang komedian sekaligus presenter Denny Cagur dan musisi legendaris Yok Koeswoyo (Koes Plus), Jimmy Manopo, Oetje Tekol (The Rolies), Irang Arkad dan beberapa musisi lainnya tak ingin melewatkan momen kebaikan ini.
“Sebagai bentuk rasa syukur ini, kami adakan aksi kepedulian dengan menyantuni anak yatim. Semoga kita terus ingat bahwa ada orang-orang kurang beruntung yang membutuhkan uluran tanagn kita,” ucap Unil kepada semua yang hadir.
Sebagai charity Partner, Dompet Dhuafa juga membuka booth di tengah kemeriahan acara. Tidak hanya itu, ambulans Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa juga hadir mengiringi arak-arakan vespa hingga acara selesai.
Pembina anak-anak yatim Dompet Dhuafa Ustadz Ahmad Fitroh menyampaikan, bahwa menyantuni anak-anak yatim adalah sebuah kemuliaan. Apalagi di bulan Muharram ini yang identik dengan bulan lebarannya anak yatim.
“Ulang tahun adalah satu momen bagi kita untuk introspeksi diri bahwa Allah masih terus mumberikan nikmat dan kejayaan bagi kita. Maka kita sepatutnya harus bersyukur kepada-Nya. Apalagi di bulan Muharram ini, kita manfaatkan untuk saling berbagi dengan anak-anak yatim. Bikan hanya pada momen ini saja melainkan setiap hari di sekeliling tempat kita tinggal,” seru Ustadz Ahmad. (Dompet Dhuafa / Muthohar)