Siapa Saja yang Berhak Menerima Sedekah?

Sedekah adalah salah satu amalan yang utama dalam Islam. Walaupun bukan bersifat kewajiban, namun jika amalan ini dilakukan banyak sekali manfaat sedekah untuk umat Islam baik di dunia maupun di akhirat. Namun, perlu kita perdalam juga siapa saja sebenarnya yang berhak untuk mendapatkan sedekah.

Yang Berhak Menerima Sedekah 

Walaupun tidak seperti zakat yang penerimanya sudah sangat jelas disebutkan dalam Al-Quran, namun sedekah walaupun penerimanya bisa siapa saja juga bisa diorientasikan pada sasaran yang tepat. Sasaran atau penerima dari sedekah tidak boleh asal-asalan agar manfaatnya terasa baik untuk penerima atau pemberi. Apalagi jika diniatkan untuk beribadah dan mendapatkan ridho Allah SWT. Untuk itu, inilah beberapa sasaran paling utama dari sedekah yang bisa kitahui.

  1. Keluarga

Diriwayatkan dalam hadis Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda. “Bersedekahlah engkau!. (Seorang laki-laki bertanya). Aku punya satu dinar. (Nabi Muhammad menjawab) Pergunakanlah itu untuk dirimu sendiri! (Laki-laki itu bertanya). Aku punya satu dinar lagi. (Nabi menjawab). Gunakanlah untuk istrimu! (Laki-laki itu bertanya lagi). Aku punya satu dinar lagi! (Rasulullah SAW bersabda). Gunakanlah untuk anak-anakmu!.  (Kata laki-laki itu). Aku masih punya satu dinar lagi!. (Nabi menjawab). Gunakanlah untuk pelayanmu! (Laki-laki itu bertanya lagi). Aku punya satu dinar lagi! (Rasulullah SAW bersabda). Terserah kepadamu, engkau lebih tahu menggunakannya.”

Dari hadits ini kita bisa memahami bahwa sedekah boleh diorientasikan kepada keluarga. Sebelum kepada orang lain yang membutuhkan kepada keluarga, kepada anak-anak, istri, dan keluarga terdekat juga menjadi suatu yang utama.

  1. Tetangga Terdekat

Dalam Islam, umat Islam diperintahkan untuk membina hubungan yang baik dengan tetangga. Tetangga yang kesulitan harus dibantu dan bahkan Rasulullah SAW pun juga melarang kita membiarkan tetangga yang kelaparan atau sedang kesulitan.

Rasulullah bersabda, “Dia tidak akan masuk surga yang tetangganya tidak aman dari perbuatannya yang zalim,” (HR Muslim). 

Untuk itu, termasuk bersedekah jika memang dibutuhkan untuk tetangga terdekat maka kita bisa memberikannya pada mereka. Namun, juga harus memperhatikan agar tetangga tidak tersinggung atau merasa direndahkan. Jika bukan kita yang memperhatikan tetangga terdekat kita maka siapa lagi. Tetangga juga orang yang nantinya akan paling pertama membantu kita jika dalam kondisi kesulitan. 

  1. Orang-Orang yang Terkena Bencana

Orang-orang yang terkena bencana pastinya dalam kesulitan dan kesedihan. Untuk itu, sedekah untuk mereka adalah hal yang utama dan sangat bisa membantu untuk tetap bisa bertahan hidup. Misalnya, mereka yang terkena bencana alam, dalam konflik kemanusiaan, setelah kehilangan harta benda yang tak bersisa apapun, tentu akan sangat berarti bagi mereka.

Sedekah memang tidak dilihat dari besar atau kecilnya, namun jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama tentu akan bisa meringankan beban dari para korban bencana. 

  1. Orang-Orang yang Kekurangan & Membutuhkan

Di masyarakat kita ada banyak sekali orang-orang yang mengalami kekurangan baik dari aspek ekonomi, pengetahuan, ataupun kesehatan. Orang-orang tersebut sangat layak untuk diberikan sedekah mulai dari sedekah harta, ilmu, ataupun bantuan agar mereka bisa hidup sejahtera dan mampu keluar dari kekurangannya. Misalnya saja sedekah pada orang-orang yang terdampak Corona. 

Orang-orang yang kekurangan dan membutuhkan ini juga bisa kita lihat dalam beberapa golongan penerima zakat yang telah disebutkan dalam Al-Quran. Mulai dari fakir, miskin, gharim, ibnu sabil, fisabilillah, amil, riqab, dan muallaf. 

  1. Menyerahkan Sedekah Lewat Lembaga Profesional 

Untuk mempermudah sedekah dan lebih luas manfaatnya, kita juga bisa menyerahkan sedekah lewat berbagai lembaga profesional. Di Indonesia, kita bisa memberikannya lewat lembaga seperti Dompet Dhuafa. Dengan memberikan sedekah lewat lembaga profesional, sedekah akan dijadikan dalam bentuk program yang lebih produktif, dikelola bersama dana sedekah dari orang-orang lain dan tentu akan jauh lebih banyak yang bisa menerima manfaatnya. 

Penerima sedekah tentu juga tidak asal dipilih melainkan yang sudah dilakukan analisis kelayakannya terlebih dahulu. Dengan begitu sedekah bisa lebih bermakna dan membawakan kebahagiaan bagi penerima sedekah dan pemberi sedekah.

Sedekah untuk Pahlawan Keluarga

Bersedekah tentu tidak hanya melihat besarannya. Asalkan sedekah memberikan dampak yang baik untuk penerimanya, tentu akan menjadi kebaikan juga untuk kita. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan bersedekah dalam program Kado Akhir Tahun untuk Pahlawan Keluarga. 

Kado Akhir Tahun untuk Pahlawan Keluarga adalah sebuah program berbagi kebahagiaan akhir tahun dengan memberi kado kepada mereka yang kurang beruntung. Bantuan yang diberikan mulai dari sembako, santunan, dan juga peralatan ibadah. 

Penerima manfaat dari program ini adalah: 

  • Porter Stasiun

  • Penggali Makam

  • Pemulung

  • Lansia Dhuafa

  • Marbot Masjid

Di akhir tahun ini tentunya menjadi kesempatan bagi kita untuk berbagi sebelum memulai lagi lembaran baru di tahun yang baru. Sedekah memang tidak mudah karena harus mengeluarkan sebagian harta kita. Namun akan memberikan kebermaknaan dan kebaikan yang terus mengalir. 

“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi Rezeki yang terbaik.” (QS. Saba : 39)