Yudi Latif: RS Mata Achmad Wardi Adalah Bentuk Kontribusi Nyata Dompet Dhuafa di Bidang Kesehatan

Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni

SERANG, BANTEN  — Setelah menilik DD Farm Banten dan Pos Mudik Ramah Keluarga Dompet Dhuafa di Cilegon, Anggota Dewan Pengawas Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) Yudi Latif bertolak ke salah satu aset wakaf Dompet Dhuafa. Ialah RS Mata Achmad Wardi yang berada di Serang, Banten, yang ditengok oleh Yudi Latif pada Senin (8/4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Yudi disambut oleh Direktur Umum RS Mata Achmad Wardi (RSAW), Pradipta Suarsyaf dan salah satu dokter umum RSAW, Zaddam Wahid. Sembari berkeliling mengenalkan fasilitas kepada Yudi Latif, Pradipta menjelaskan bahwa RSAW menyediakan fasilitas Ruang Diagnosa, Ruang Rawat Inap (Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3), dan Ruang Operasi.

Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni
Dari kiri: Yayat Supriatna, Bobby Manullang, Yudi Latif, Zaddam Wahid, Pradipta Syuarsyaf berkeliling RS Mata Achmad Wardi pada Senin (8/4/2024).
Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni
Yudi Latif sedang menjalani pemeriksaan mata di RS Mata Achmad Wardi, Serang, Banten pada Senin (8/4/2024).

RSAW juga dilengkapi oleh layanan Glaucoma Center, Optical Center, Myopia Screening Center, Cataract Center, Retina Center, sampai Medical Check Up. Yudi dan Yayat pun sempat menikmati salah satu layanan RS Mata Achmad Wardi, yaitu Myopia Screening Center.

Zaddam menyampaikan bahwa setiap harinya RSAW melayani 100-150 pasien BPJS, 10 pasien dhuafa, dan 20 pasien poli eksekutif. Dalam hal ini, lanjut Zaddam, indikator dhuafa adalah kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Baca juga: Rumah Sakit Mata Berbasis Wakaf Pertama di Dunia Diresmikan di Banten

Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni
Tim Dompet Dhuafa sedang berbincang mengenai pasien dengan layanan pelanggan (Customer Service) RS Mata Achmad Wardi.
Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni
General Manager Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dan Cabang Bobby Manullang memperkenalkan dan menjelaskan layanan Retina Center, RS Mata Achmad Wardi.

Menyambung Zaddam, Pradipta mengungkapkan bahwa rata-rata pasien yang datang ke RS Nata Achmad Wardi memiliki keluhan kecelakaan kerja. Hal ini dikarenakan daerah Banten didominasi oleh kawasan industri, sehingga para pekerjanya memiliki resiko tinggi mengalami kecelakaan kerja.

“Sering kali mereka mengalami kecelakaan kerja. Seperti terkena serpihan kayu atau terkena cairan kimia pada mata dan masih banyak lagi,” tutur Pradipta.

Yudi Latief Kunjungi RS Mata Achmad Warni
Pradipta menyampaikan perkembangan RS Mata Achmad Wardi kepada Tim Dompet Dhuafa dan Yudi Latif pada Senin (8/4/2024).

Usai berkeliling, mereka berdiskusi terkait perkembangan RSAW sejauh ini. Yudi Latif mengaku terperanjat bahwa daerah Serang memiliki rumah sakit mata dengan keunggulan dari banyak sisi. Terlebih jumlah dokter spesialis dan subspesialis mata tak banyak. Menurutnya RSAW merupakan implementasi nyata niat baik dari banyak pihak.

Baca juga: Masyarakat Baduy Dapat Pemeriksaan Mata Gratis, RS Mata Achmad Wardi Terjun Langsung ke Lokasi

“Ini merupakan hasil gotong royong dari orang yang memiliki nilai kebaikan. Bukan hanya teori, tetapi sudah dalam bentuk implementasi yang nyata. RSAW melayani dhuafa dengan standar ekselensi yang luar biasa,” pungkas Yudi. (Dompet Dhuafa)

Teks dan Foto: Hany Fatihah Ahmad
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna