Yuk Telusuri! 10 Langkah Antisipasi Hadapi Bencana Banjir

Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek dan sekitarnya beberapa hari ini mulai meresahkan masyarakat. Pasalnya, curah hujan yang terus meningkat dengan intensitas yang cukup lama, berpotensi mengundang bencana banjir, yang hampir setiap tahunnya melanda.

Tidak ada yang menduga memang, kapan bencana banjir ini datang. Bagi masyarakat yang tinggal di dekat bantaran kali dan wilayah permukaan rendah yang menjadi langganan banjir, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Terlebih, bagi warga yang belum berpengalaman menghadapi bencana banjir, mari simak 10 langkah antisipasi menghadapi bencana banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut ini:

  • Simak informasi terkini mengenai curah hujan dan posisi air pada pintu air melalui televisi, radio, atau lainnya.
  • Bersiaplah dengan peralatan keselamatan seperti: Radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan ban karet.
  • Amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
  • Siapkan bahan makanan mudah saji seperti: Mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
  • Siapkan obat-obatan darurat seperti: Oralit, antidiare, dan antiinfluenza.
  • Amankan dokumen penting seperti: Ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan benda-benda berharga lainnya.
  • Jika banjir benar-benar terjadi, matikan aliran listrik di rumah atau hubungi PLN untuk mematikan listrik di wilayah yang terkena bencana.
  • Mengungsi ke daerah aman secepat mungkin ketika air masih mungkin untuk diseberangi.
  • Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
  • Jika air terus meninggi, hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti kantor Kepala Desa, Lurah, atau Camat.

Dengan menerapkan 10 langkah di atas, diharapkan mampu mengurangi resiko bencana yang dihadapi. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. (Dompet Dhuafa/Uyang/Diolah dari berbagai sumber)