Bantu Anak-anak Belajar Budaya Batik melalui “Ngangsu Kaweruh” (Volunesia Bootcamp Bagian 7)

JAWA TIMUR – Nimas merupakan salah satu dari relawan dari Dompet Dhuafa Voluteer (DDV) Chapter Madiun yang membawakan sebuah sosial project pada Volunesia Bootcamp 2022 lalu. Projek ini bertempat di Kantor Unit Dompet Dhuafa Madiun yang beralamat di Jl. Kp. Rejosari, Rejosari Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sosial project yang dibawakan nimas dan teman-teman ini diadaptasi dari program Rumah Belajar yang concern di bidang pendidikan, yaitu “Ngangsu Kaweruh”. Ngangsu Kaweruh berasah dari Bahasa Jawa, yaitu kata “Ngangsu” yang berarti menimba dan “Kaweruh” yang berarti ilmu pengetahuan.

“Secara garis besar, Ngangsu Kaweruh ini ada dengan program Rumah Belajar. Hanya saja, penekanannya lebih pada manajemen relawan yang diajak untuk ke Rumah Belajar dan memprioritaskan mengajar untuk anak-anak yang kurang mampu di sana.” terang Nimas.

Program pengajaran ini berlangsung setiap hari mulai Senin hingga Jumat. Kegiatan belajar yang dilaksanakan di sana antara lain seperti mengingatkan kembali terkait materi-materi pelajaran yang telah ditempuh di sekolah formal, seperti pembelajaran tematik dan lain lain.

Nimas menegaskan, Project Ngangsu Kaweruh ini juga mengangkat budaya lokal, yaitu batik asli madiun. “Seperti yang sudah diketahui saat ini di zaman yang serba kemudahan, banyak produksi batik yang memproduksi batiknya menggunakan cap dari pada batik tulis. Nah, program Ngangsu Kaweruh di sini juga mengajarkan kepada anak-anak untuk belajar membuat batik,” ungkap mahasiswa IAIN itu.

Baca Juga: Volunesia Bootcamp 2022 Lahirkan Filantropreneur Muda

Nyatanya, projek ini tidak hanya memberikan manfaat untuk para warga sekitar, para relawan pun mendapat manfaat dengan dapat mengenal budaya-budaya lokal sehingga dapat lebih mengetahui dan peduli terhadap budaya-budaya yang ada di indonesia. Kepada para anak-anak, Nimas dan teman-temannya berharap selain bisa belajar di bidang akademik, mereka bisa mendapat dukungan untuk kemampuan dan keterampilan mereka.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Melalui V-Meran Amal ala Kharisma dan Difabel

Para sahabat Dompet Dhuafa Voluteer (DDV) Chapter Madiun pun merasa sangat senang dengan adanya Volunesia Bootcamp ini. Pada Sabtu (17/9/2022) lalu, Ngangsu Kaweruh masuk dalam 11 (sebelas) finalis yang beradu gagasan untuk menjadi yang terbaik di depan tim Dompet Dhuafa Pusat. Acara ini merupakan puncak program Volunesia Bootcamp bertajuk Spekta Volunesia 2022 bertempat di Gedung Philanthropy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Senang bisa bertemu dengan orang-orang hebat se-Nusantara, bisa dimentori dan banyak pengalaman yang didapatkan. Semoga Volunesia Bootcamp ada batch 2, 3 dan seterusnya. Supaya nanti ketika ada evaluasi di tahun ini bisa diperbaiki di tahun depan. Juga ada regenerasi yang bisa membawa projek-projek kami untuk dimentori lagi dan bisa bersaing lagi dengan teman-teman di seluruh Indonesia,” tutup Nimas. (Dompet Dhuafa / Muhaitsam)