Bersama Bangun Ekosistem Inklusif antara Teman Tuli dan Teman Dengar bersama silang.id

JAKARTA – Perhelatan festival kemanusiaan, Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) 2023 di Pos Bloc Filateli, Jakarta, pada Minggu (29/1/2023) tampil berbeda dari sebelumnya. Acara kali ini didesain dengan ramah terhadap teman-teman difabel. Pasalnya, di setiap rangkaian acara, Dompet Dhuafa menghadirkan Juru Bhasa Isyarat yang akan menerjemahkan kepada teman-teman disabilitas.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga menggelar lokakarya tentang cara membangun ekosistem yang inklusif. Lokakarya ini diisi oleh Silang (PT Inovasi Digital Inklusi), sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang inovasi digital. Hal ini bertujuan untuk membangun ekosistem inklusif bagi teman tuli dan teman dengar (sapaan bagi orang yang mendengar).

Putri Sri Hanitami sebagai Mitra Aquisition silang.id mengungkapkan kolaborasi yang terjalin dengan Dompet Dhuafa, nantinya silang.id akan mempraktikan beberapa bahasa isyarat yang bisa diikuti oleh seluruh pengunjung.

“Dari silang kita support adanya Workshop Bahasa Isyarat di mana dari pengunjung nanti bisa ikuti aktivitas untuk belajar bahasa isyarat nanti ada teman-teman tuli juga yang akan mengajarkan dan sedikit juga kita share tentang dunia tuli dari silang pun ada support ada juru bahasa isyarat jadi ada teman tuli yang akan hadir.Seperti tadi di opening ceremonial sudah ada, talk show pun sudah ada, dan sound of humanity juga udah ada jadi teman tuli bisa menikmati konsernya dengan adanya juru bahasa isyarat,” terang Putri saat diwawancarai.

Baca juga: JAKHUMFEST 2022: Gaungkan Program Indonesia Mendengar & Recovery Cianjur

Sejalan dengan tujuan Start Up berbasis teknologi edukasi ini, Dompet Dhuafa berusaha menghadirkan wadah untuk menuju masyarakat Indonesia inklusif, yaitu kesetaraan aksesibilitas, kolaborasi antara teman Tuli dan teman dengar serta membangun isu Tuli sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.

Beberapa layanan belajar berbasis teknologi yang digelar berlangsung layaknya kelas tatap muka yang dapat dipelajari oleh para pengunjung Jakhumfest 2023. Lokakarya ini dibimbing oleh salah seorang Edukator Tuli sekaligus Co-Funder silang.id, Bagja.

“Senang sebenarnya bisa berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, karena ini membuat festival dengan konsep yang inklusif. Karena memang bisa melibatkan teman-teman tuli untuk bisa menikmati setiap acaranya dari yang Jakhumfest adakan.  Semua acara ini ada akses juru bahasa isyarat otomatis saat teman tuli hadir itu bisa akses gitu,” ungkap Bagja dengan bahasa isyarat.

Lebih lanjut, Bagja menceritakan keseruan saat sesi workshop dimulai. Bagja mengajarkan bahasa isyarat, kata-kata umum dalam bahasa isyarat seperti ucapan selamat pagi, menyapa, ucapan terima kasih dan sebagainya.

“Aku mengajarkan teman-teman untuk belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan teman-teman tuli, yang kedua juga mengajarkan bahasa isyarat Indonesia karena bisindo inikan biasa digunakan teman-teman tuli untuk berkomunikasi, artinya saat berkomunikasi dengan teman tuli ini bisa lancar. Jadi tidak ada hambatan saat berkomunikasi. Ini langkah awal untuk mencapai inklusifm” kata Bagja, diterjemahkan oleh Putri.

Salah seorang pengunjung, Utri yang mengikuti workshop bersama silang.id mengapresiasi sekaligus mengungkapkan antusiasnya dalam mempelajari bahasa isyarat. Utri bercerita merasa penasaran ketika melihat teman-teman tuli berkomunikasi, itulah yang membuat ia tertarik untuk belajar bahasa isyarat.

Baca juga:Jakhumfest 2023 Dibuka, Ajakan Kepedulian Semakin Luas Terbuka

“Seru sih ya, karena selama ini tuh aku nemu beberapa teman tuli, terus aku sering merhatiin mereka ngobrol, kaya asik banget, kadang aku pengin tahu. Aku belajar bahasa isyarat dimulai dari belajar huruf sama belajar beberapa bahasa isyarat, kata umum. Sama belajar beberapa kata ajaib kaya terima kasih gitu,” ujar Utri kepada Dompet Dhuafa.

Harapannya kolaborasi yang terjalin sebagai pionir perubahan dan menjadi contoh bagi acara-acara lainnya.Jakhumfest sebagai pelopor festival kemanusiaan yang inklusif untuk teman-teman disabilitas. (Dompet Dhuafa/Anndini)