Memaknai Dalil Kurban Dalam Al-Quran & Hadits

Bentuk ketauladanan Nabi Ibrahim banyak memberikan pembelajaran yang wajib kita contoh dan maknai. Dibalik peristiwa bersejarah tersebut, terdapat dalil ibadah berkurban dalam Al-Quran dan hadis yang seharusnya kita pelajari dan maknai. Yuk, kita simak beberapa dalil keutamaan berkurban.

Dalil Kurban Berdasarkan Al-Quran

1. Ibadah kurban wujud mencintai Allah SWT lebih besar daripada hal-hal di duniawi

ayat kurban

Dalam Surah Aṣ-Ṣāffāt Ayat 102, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS agar menyembelih Nabi Ismail. Sebagai orang tua, tidak pernah terpikirkan oleh Nabi Ibrahim AS untuk melakukan hal tersebut. Namun, didukung oleh ketakwaan dan rasa cinta yang lebih besar kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim AS rela melakukan penyembelihan terhadap anaknya. Ibadah kurban mengajarkan kita semua arti ketauladanan Nabi Ibrahim yang lebih mencintai Allah SWT daripada kenikmatan di duniawi. Hal-hal bersifat duniawi seperti memiliki harta berlimpah, anak, istri, hal-hal tersebut rela ditinggalkan atau dikurbankan atas dasar cinta yang besar terhadap Allah SWT. Sebagaimana kita di dunia, kita harus bisa melawan rasa cinta terhadap duniawi berlebihan dan pasrah terhadap perintah-Nya.

2. Ibadah kurban wujud ketakwaan pada Allah SWT

Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!” (QS. Al-Kautsar: 2). Allah menginginkan hamba-Nya untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri hanya kepada Allah. Umat Islam senantiasa diingatkan untuk konsisten dalam beribadah dan mengamalkan ibadah kurban. Dalam praktik kesehariannya, semoga umat Islam mengingat Allah SWT dengan semakin rajin beribadah, menjauhi larangan Allah SWT, rajin menabung agar bisa membeli hewan kurban, dan menjadi pribadi yang bertakwa.

Baca Juga: Mengapa Harus Berkurban? Kamu Harus Tahu. Begini Penjelasannya

3. Ibadah kurban wujud kepatuhan pada perintah Allah SW

ibadah kurban

Dalil kurban berdasarkan (Q.S. Al-Ḥajj: 34) sebagai pengingat umat Islam bahwa Allah menginginkan hamba-Nya senantiasa patuh dan tunduk terhadap ajaran-Nya. Terutama bagi umat Islam yang melakukan penyembelihan hewan kurban agar mengingat Allah SWT dan berserah diri kepada-Nya. Allah benar-benar mengiginkan umat-Nya agar menjalankan ibadah kurban dengan sungguh-sungguh dan memaknainya. Semoga kita menjadi bagian umat yang senantiasa patuh pada perintah Allah SWT dengan menjalankan Ibadah kurban. Aamiin.

Dalil Kurban Berdasarkan Hadits

“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari).

Rasulullah memberikan suri tauladan dengan melaksanakan perintah berkurban semata-mata untuk Allah SWT. Sebagai umat Islam, senantiasa kita mencontoh perilaku yang diajarkan oleh Rasulullah. Melakukan penyembelihan hewan kurban akan memberikan makna kepada kita bahwa setiap insan manusia harus mengorbankan kepunyaan yang mereka miliki dan sebagai simbol penghambaan kepada Allah SWT. Allah SWT menerima bukti ketakwaan kita dengan melakukan penyembelihan hewan kurban yang telah kiat niatkan untuk beribadah kepada Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah.

Memaknai Dalil Kurban Dalam Kehidupan Sehari-hari

ibadah kurban

Setelah memahami berbagai dalil ibadah kurban melalui Al-Quran dan hadis, kita wajib mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Berikut ini berupa perilaku-perilaku yang harus kita pertahankan sebagai umat Islam:

1. Meningkatkan spiritualisme dalam beribadah, salah satu dalil kurban

Ibadah kurban memiliki banyak filosofis yang mendalam terkait bukti pengorbanan cinta Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT. Jika kita memaknai pengorbanan Nabi Ibrahim AS begitu besar, hal tersebut mampu meningkatkan spiritualisme dalam beribadah. Kita senantiasa mengingat fitrahnya seorang hamba adalah mencintai Allah SWT, tidak terlalu menghambakan harta, jabatan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Meningkatkan kesabaran

Apakah kita bisa membayangkan, betapa besarnya kesabaran Nabi Ibrahim AS saat menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anak kesayangannya sendiri? Wujud kesabaran seorang hamba akan senantiasa diuji oleh Allah SWT. Jika kita memaknai Ibadah kurban, ada spirit kesabaran yang harusnya kita contoh sebagai umat Islam, dalam melaksanakan perintah-Nya. Nabi Ibrahim AS memberikan kita bukti nyata, bagaimana memiliki kesabaran yang luar biasa. Semoga kita bisa mencontoh kesabaran yang dimiliki Nabi Ibrahim AS.

3. Meningkatkan rasa cinta terhadap sesama

Ibadah kurban tidak sebatas bukti cinta seorang hamba kepada Allah SWT, melainkan aksi nyata peduli sesama. Penyembelihan hewan kurban akan bermanfaat bagi kaum dhuafa yang selama ini jarang memakan daging karena harganya yang mahal. Mereka seringkali merasakan kelaparan dan pada Idul Adha ini, mereka bisa bergembira dan mendapatkan rezeki pula. Manfaat dari Ibadah kurban tidak hanya berupa pahala yang akan kita kejar, namun manfaat yang bisa kita berikan kepada sekitar.

Baca Juga: Hukum Kurban Cashback, Bolehkah?

Ibadah kurban memberikan kita kebermaknaan secara spiritualisme dan manfaat terhadap sekitar. Dalam menjalankan Ibadah kurban memang diperlukan niat, kesungguhan dalam mengelola keuangan agar bisa memberikan alokasi dana untuk berkurban dan ikhlas dalam beribadah. Kamu sudah gak sabar ingin mendonasikan biaya kurban? Yuk, wujudkan Ibadah kurban melalui lembaga Dompet Dhuafa. Kamu bisa patungan sapi atau kambing bersama keluarga atau sahabat-sahabatmu, loh! Klik di sini untuk wujudkan Ibadah kurbanmu tahun ini.