BANYUMAS, JAWA TENGAH — Masih dalam momen Kemah Relawan Indonesia, DMC Dompet Dhuafa menggelar talkshow bersama perwakilan BNPB Kabupaten Banyumas dan Basarnas Cilacap pada Selasa (22/11/2023). Kegiatan ini digelar guna menguatkan nilai-nilai kerelawanan serta peran strategis relawan dalam penanggulangan bencana.
Perlu diketahui bahwa relawan memiliki peran strategis dalam upaya penanggulangan bencana. Menurut perwakilan BNPB Kabupaten Banyumas, Andi, setidaknya peran relawan sangat penting dalam tiga fase, yakni pra bencana, saat terjadi bencana, dan pascabencana.
“Setiap orang berkewajiban melakukan penanggulangan bencana. Semua orang ikut serta. Relawan yang akan berperan serta dalam respons darurat kebencanaan harap menghindari atau meminimalisir bertambahnya korban,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Fajar Adi Nugraha sebagai perwakilan Basarnas Cilacap mengungkapkan bahwa setiap orang berkesempatan menjadi seorang relawan.
“Apa pun itu, siapa pun itu yang ingin berbuat baik, maka akan tetap kita terima. Semua pun boleh tetap kita tempatkan sesuai dengan tugas pokok maupun kemampuan dari teman-teman yang ikut bergabung dalam operasi pencarian dan pertolongan. Semua itu boleh,” ungkap Fajar.
Sebagai informasi, Kemah Relawan Indonesia 2023 merupakan kali kedua Kemah Relawan digelar. Sebanyak 250 relawan DMC Dompet Dhuafa menjadi peserta dalam agenda ini. Selain sebagai ajang silaturahmi, gelaran ini juga berjalan guna mempererat kolaboraksi sekaligus meng-upgrade skill dan kompetensi para relawan di bidang kebencanaan. Ada beragam kelas dan talkshow yang dapat diikuti oleh para peserta dalam Kemah Relawan 2023.
Baca juga: Gelar Kemah Tadabbur Alam, Dompet Dhuafa Ajak Para Relawan Mensyukuri Nikmat Allah
“Dompet Dhuafa mengadakan Kemah Relawan ini selain mempererat silaturahmi juga memperkuat kolaboraksi kita,” ujar Shofa Qudus selaku GM Program DMC Dompet Dhuafa.
Dalam dialog itu, Andi mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkolaboraksi dengan berbagai pihak dalam memaksimalkan peluang agar koordinasi untuk penanggulangan bencana berjalan lebih efektif.
“Kita semua berharap BPBD dan BNPB, juga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menanggulangi bencana. Perlu semua pihak, termasuk para relawan, dan diharapkan dapat menghindari atau meminimalisir korban,” pungkas Andi. (Dompet Dhuafa/Anndini)