Baca Doa Ini Saat Melihat Ka’bah di Masjidil Haram, Hajat Insyaallah Qabul

kabah-di-mekkah

“Aku ingin sekali pergi ke Mekkah, melihat Ka’bah dari dekat, salat di sana, sekalian mengadu dan memanjatkan doa-doa terbaik agar dikabulkan oleh-Nya,” ucap seorang muslim yang mendambakan untuk bisa melaksanakan ibadah umrah dan juga haji di Tanah Haram. Muslim mana yang tak mendambakan bisa melihat Ka’bah secara langsung? Mungkin tidak ada.

Bagi umat Muslim, Ka’bah bukan hanya sekedar bangunan berbentuk kubus yang diselimuti kain penutup berwarna hitam dengan satu pintu di sebelah timur laut. Lebih dari itu, Ka’bah mampu menggerakkan seluruh umat Islam di dunia ke satu titik yang menjadi kiblat dari ibadah salat mereka. Satu hal itu saja sudah dapat menggambarkan betapa istimewanya bangunan Ka’bah.

Baca juga: Kapan Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji? Ini Penjelasan Menurut Al-Quran

Berdasarkan sejumlah riwayat, disebutkan juga bahwa doa-doa kita akan mudah terkabul apabila kita berdoa di sekitar Ka’bah dan Masjidil Haram. Bahkan, hanya baru melihat Ka’bah saja, kemudian kita berdoa, maka doa kita diyakini akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Doa Saat Melihat Ka’bah

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji menyebutkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melihat Ka’bah. Ia menganjurkan siapa saja yang melihat Ka’bah untuk membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Artinya: “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. Tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang yang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”

sejarah-pembangunan-kabah
Ka’bah di Mekkah.

Doa tersebut dibaca setelah doa yang pernah dibacakan oleh seorang ulama tabi’in, yakni Saíd bin al-Musayyib rahimahullah sesuai Atsar riwayat Ibnu Abi Syaibah di al-Mushonnaf 7/102 dan al-Baihaqi di As-Sunan al-Kubro 5/73 dengan sanad yang sahih. Saat masuk ke Masjidil Haram dan melihat Ka’bah, maka beliau berkata:

اللهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

“Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah As-Salaam (Yang Maha Suci/selamat dari segala aib dan kekurangan), dan dari-Mu keselamatan, maka sambutlah kami wahai Rabb kami dengan keselamatan.”

Baca juga: Ibadah Haji 1444 H, Ini 8 Tempat Mustajab di Mekkah dan Madinah

Doa melihat Ka’bah tak berhenti sampai di sana. Imam An-Nawawi juga menganjurkan orang yang melihat Ka’bah untuk memanjatkan doa apa saja, sekalipun itu berkaitan dengan kepentingan dunia dan akhirat mereka. Sebab, pintu langit terbuka bagi orang yang sedang melihat Ka’bah. Namun, hal yang paling utama dari semuanya adalah mohonlah ampunan Allah Swt atau beristigfar setelah membaca doa-doa di atas. Wallahu a’lam..

Semoga kita semua selalu diberi kemudahan oleh Allah Swt untuk memandang secara langsung, salat, dan bertawaf mengelilingi Ka’bah di Tanah Suci. (Dompet Dhuafa/Ustaz Ahmad Fauzi Qasim/Ronna)