Muharram Fest 1445 H, Dompet Dhuafa Ajak Puluhan Anak Yatim Lampung Bertamasya dan Berbelanja

Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja

LAMPUNG — Bulan Muharram adalah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah Swt. Di bulan ini, setiap kebaikan akan menghasilkan pahala yang lebih besar dari bulan lainnya. Di Indonesia, Bulan Muharram juga identik dengan sebutan Lebaran Anak Yatim. Agama Islam sendiri menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat istimewa.

Untuk itu, di momen Muharram kali ini Dompet Dhuafa Lampung mengajak 20 anak yatim dari 5 panti asuhan di Bandar Lampung untuk mengikuti kegiatan Muharram Fest 1445 Hijriah. Agenda ini berlangsung pada Ahad (31/7/2023) di Kebun Raya Itera (Institut Teknologi Sumatra) dan Toko Buku Fajar Agung.

Kegiatan ini diawali sambutan oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar. Yogi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan khususnya terkait tumbuhan, memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi anak-anak, serta memberikan motivasi untuk menggapai cita-cita dan juga sebagai momentum peringatan 10 Muharram 1445 H.

Baca juga: Saba Baduy, Dompet Dhuafa Ajak Anak Yatim Berbudaya, Kenalkan Toleransi dan Kearifan Lokal Kampung Gajeboh

Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja
Acara pembukaan kegiatan muharram fest 2023 sebelum memulai bertamasya dan berbelanja.
Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja
Puluhan anak yatim di Lampung bertamasya dan berbelanja pada agenda Muharram Fest 1445 H.

“Alhamdulillah, berkat Sahabat, #Orangbaik dan mitra kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung bisa tebarkan senyum dan keceriaan bagi anak yatim. Agenda ini terselenggara karena support dari berbagai pihak. Dari pihak Itera, dari pihak FORDA LKSA selaku yang mengakomodir anak-anak panti, dari pihak Toko Buku Fajar Agung, Dompet Dhuafa Volunteer, Keripik Askha Jaya, MT Network, Jasa Raharja, dan Sambal Ladas. Kami berterima kasih atas semua support itu,” ujar Yogi.

Selanjutnya, Alawiyah selaku Kepala UPT Konservasi Flora Sumatra Itera dalam sambutannya menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi agenda-agenda semacam ini, dan mendukung anak-anak panti untuk terus semangat belajar demi meraih cita-cita.

Berbagai kegiatan yang menarik juga dihadirkan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi anak-anak yatim. Diawali dengan Tamasya (Wisata Edukasi Bersama Yatim) ke Kebun Raya Itera. Kegiatan di Kebun Raya Itera ini dipandu oleh Alawiyah dan tim.

Baca juga: Ukir Senyum Anak Yatim, Dompet Dhuafa dan Otella & Buranchi Restaurant Jalin Kolaborasi Kebaikan

Di lokasi ini, anak-anak belajar dan praktik langsung penanaman hidroponik. Dalam materinya, Alawiyah menitipkan pesan untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan.

Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja
Anak-anak melakukan panen kangkung
Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja
Anak-anak praktik penanaman hidroponik.

“Hadirnya kebun raya ini, sebagai salah satu upaya konservasi tumbuhan yang dilindungi, khususnya tumbuhan asli Sumatra. Oleh karena itu, adik-adik kita harus menjaga lingkungan agar tumbuhan-tumbuhan tetap lestari,” pungkasnya.

Terik matahari tak menyurutkan semangat belajar mereka. Anak-anak memperhatikan penjelasan Alawiyah dengan antusias dan seksama. Sebab, pengalaman dan pengetahuan baru mereka rasakan langsung. Terlebih, ketika Alawiyah menyampaikan bahwa anak-anak boleh memanen tanaman kangkung.

“Anak-anak boleh memanen kangkung ya, nanti kakak ajari. Kangkungnya boleh dibawa pulang untuk makan bareng sama temen-temen di panti,” ucap Alawiyah.

Baca juga: PPJI Jakarta Gandeng Dompet Dhuafa Volunteer Helat ‘Remember’, Ajak Anak Yatim Nostalgia dan Berbagi Kebahagiaan

Sontak, anak-anak langsung semangat memperhatikan dan mencoba memanen langsung. Masing-masing anak telah memegang kangkung di tangannya, wadah plastik yang disiapkan pun sudah terisi penuh. Alhasil, tanaman kangkung habis dipanen oleh mereka.

Setelah itu, anak-anak yatim diajak untuk tur kebun raya melihat koleksi tanaman langka, bermain di labirin, mini games kelompok, dan pemberian kado yatim berupa peralatan salat dan mengaji. Kemudian agenda selanjutnya, masih di Kebun Raya Itera, anak-anak yatim diajak menuju ke lokasi kedua, yakni Toko Buku Fajar Agung.

Dompet Dhuafa ajak anak-anak yaitm Lampung bertamasya dan berbelanja
Anak-anak berswafoto usai panen kangkung di kebun raya Itera

Yeni selaku Kepala Administrasi Fajar Agung menyambut kedatangan anak-anak dengan bahagia. Bahkan, setiap anak diberi bingkisan menarik.

“Alhamdulillah terima kasih, kami senang telah diajak berkolaborasi dalam agenda kebaikan ini,” ujarnya.

Di Toko Buku Fajar Agung, anak-anak dipersilakan untuk bebas memilih barang-barang kebutuhan sekolah yang diinginkannya. Anak-anak yatim berkeliling mencari kebutuhan sekolah didampingi oleh kakak pendamping.

“Kak, aku mau kotak bekel makanan itu!” cerus Afda (10), salah satu peserta kepada kakak pendamping dari Dompet Dhuafa Lampung.

Baca juga: Tutup Bulan Muharram Dengan Mengajak 50 Anak Yatim Berbelanja di Mall

Kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak yatim, meski lelah telah berkeliling seharian. Beragam barang diborong untuk menunjang kebutuhan sekolah mereka. Mulai dari buku, bolpoin, kotak bekal, tumblr, kamus hingga lainnya. Setelah seluruh rangkaian kegiatan terlaksana, mereka berpamitan dan kembali ke panti asuhannya masing-masing.

“Makasih ya Kak, aku senang banget hari ini, nanti ajak aku lagi ya!” ucap Nurhayati (13), peserta Muharram Fest 1445 H, sambil memeluk haru salah satu kakak pendamping. (Dompet Dhuafa/Lampung/Muthohar)