Dompet Dhuafa Bali Gelar Roadshow Pelatihan Pemulasaraan Jenazah untuk Masyarakat Muslim Buleleng dan Denpasar

BULELENG, BALI — Saat ini peran seorang amil jenazah di tengah-tengah masyarakat kerap dipandang sebelah mata. Padahal, kemapuan untuk pemulasaraan jenazah dari mulai memandikan hingga memakamkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam terkadang tidak dimiliki semua orang. Di sini lah peran dari seorang amil jenazah sangat penting di lingkungan masyarakat.

Melihat pentingnya kemampuan dalam pemulasaraan jenazah sangat penting di masyarakat, Dompet Dhuafa Bali berinisiatif untuk mengadakan Roadshow Pelatihan Pemulasaraan Jenazah untuk masyarakat muslim yang ada di Bali. Roadshow tersebut diadakan pada tanggal 3 – 6 Agustus 2022 bertempat di 4 (empat) lokasi.

Beberapa lokasi yang dijadikan titik pelatihan diantaranya Masjid Al Iman Kampung Baru, Masjid Jamik Singaraja, Masjid Jamik Safiinatus Salam, dan Musholla Quratta A’yun Denpasar. Pelatihan Pemulasaraan Jenazah kali ini berkolaboraksi dengan Tim Barzah Dompet Dhuafa.

“Roadshow Pelatihan Pemulasaraan Jenazah ini kami adakan di area Buleleng dan Denpasar, karena tinggi nya permintaan masyarakat muslim terutama diarea Buleleng,” ujar Fadly Hassan selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Bali.

Pelatihan ini berhasil mendapatkan perhatian tinggi dari masyarakat dengan menghadirkan Ustaz Madroi, S.Sos.I selaku Kabid Barzah Dompet Dhuafa. Selama ini dalam pemulasaraan jenazah masyarakat kerap kali dibingungkan untuk membedakan mana yang menjadi rukun wajib dalam syar’i atau tradisi lokal setempat. Permasalahan ini dikhawatirkan menjadi sebab munculnya perselisihan di masyarakat tentang bagaimana pemulasaraan jenazah yang baik dan benar.

“Tujuan dari diadakan kegiatan pelatihan ini adalah untuk membangun pemahaman, agar masyarakat tidak lagi merasa takut dan kesulitan dalam menangani jenazah. Selain itu yang terpenting kami ingin membangun kepedulian di masyarakat untuk mau membantu dalam mengurus jenazah di lingkungan tempat tinggal mereka. Semoga harapannya masyarakat dapat memberikan keahlian dan keilmuannya untuk terjun di masyarakat terutama bagi yang sedang membutuhkan penanganan pemulasaraan jenazah di sekitarnya,” jelas Ustadz Madroi.

Dompet Dhuafa ingin seluruh masyarakat memiliki keahlian dalam pemulasaraan jenazah secara baik dan benar. Dengan adanya kemampuan tersebut, diharapkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan mengenai pemulasaraan jenazah bisa ditingkatkan dan tidak perlu merasa takut.