Dompet Dhuafa dan BTN Syariah Jalin Kerjasama Berikan Kemudahan Layanan ZIS dan Wakaf

JAKARTA — Dompet Dhuafa terus saja berupaya menghadirkan layanan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan zakat, infak, sedakah, wakaf, juga kurban. Kali ini, Dompet Dhuafa menggandeng BTN Syariah berencana mengembangkan berbagai produk layanan perbankan syariah dalam segala aktivitas filantropi Islam. Pada Rabu (5/10/2022), keduanya melakukan penandatanganan kerjasama di Kantor Dompet Dhuafa, Philantropy Building, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penandatanganan kerjasama antara Dompet Dhuafa dan BTN Syariah ini dilakukan oleh Direktur Resource Mobilization (REMO) Etika Setiawanti dan EVP Sharia Business Head UUS Bank BTN Abdul Firman. Setelah itu, berlangsung juga diskusi terkait program-program wakaf yang di hadiri oleh General Manager Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manulang, Ketua Wakaferse Dompet Dhuafa 2022 Sulis Tiqomah, VP Departement Head Commercial Funding and Service UUS Bank BTN Slamet Wahyudi, Branch Manager BTN Syariah Jakarta Pasar Minggu Muhammad Arasy, juga jajaran tim Dompet Dhuafa maupun BTN Syariah.

Etika Setiawanti menyampaikan senang dan terima kasih kepada BTN Syariah atas kerjasama ini. Apalagi saat-saat ini Dompet Dhuafa sedang gencar melakukan ajakan berwakaf melalui program Wakaferse. Ia menjelaskan, sudah waktunya masyarakat lebih jauh dan lebih luas mendalami literasi tentang wakaf. Jika 2 (dua) tahun terakhir Dompet Dhuafa berupaya mengenalkan wakaf yang bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui program Wake-Up Wakaf, kini masyarakat harus lebih melek lagi bahwa wakaf memiliki arti yang begitu luas seperti halnya alam semesta ini.

“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir ini melalui Wake-Up Wakaf, Dompet Dhuafa telah berhasil menggugah masyarakat, khususnya millenial untuk berwakaf. Bahkan masyarakat bisa berwakaf hanya dengan seharga segelas kopi. Kini wakaf sudah bangkit. Maka kami mencoba mengenalkan lebih jauh lagi tentang wakaf melalui Wakaferse, yaitu semesta berwakaf,” terangnya.

Direktur Resource Mobilization (REMO) Etika Setiawanti memaparkan program-program yang ada di Dompet Dhuafa
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Resource Mobilization (REMO) Etika Setiawanti dan EVP Sharia Business Head UUS Bank BTN Abdul Firman.

Kerjasama dalam produk layanan perbankan syariah ini tak lain untuk pengembangan platform donasi atau transaksi demi kemudahan berzakat, infak, sedekah, wakaf, maupun kurban. Nantinya, segala bentuk layanan yang ada di perbankan BTN Syariah akan menjadi fitur kemudahan baik bagi nasabah maupun masyarakat umum. Dompet Dhuafa pun mendapatkan akses pada sistem perbankan ini untuk kemudahan layanan ziswaf dan kurban bagi donatur-donaturnya.

Abdul Firman selaku EVP Sharia Business Head UUS Bank BTN mengatakan, BTN Syariah sangat mendukung program pengembangan wakaf di Dompet Dhuafa. Salah satunya yang nanti akan dikolaborasikan adalah pengembangan wakaf dari segi ekonomi. Melalui kerjasama ini, BTN Syariah menyatakan komitmen untuk membiayai program kolaborasi dengan Dompet Dhuafa, terkhusus pada pengembangan wakaf ekonomi produktif.

Contoh program yang nanti akan dilakukan adalah pembangunan foodcourt yang ada di Lampung. Program-program seperti ini nanti direncanakan akan langsung akan direalisasikan dalam tahun ini.

“Terima kasih karena sudah menerima kami dengan baik untuk melakukan kerjasama dengan dompet Dhuafa. Saya sendiri berkunjung ke Dompet Dhuafa ini menjadi bentuk introspeksi diri bagi saya. Saya merasa kagum dengan Dompet Dhuafa yang bisa dengan sangat profesional mengelola dana masyarakat dengan sangat baik,” ucap Firman.

Slamet Wahyudi menyampaikan program-program yang memungkinkan dapat dikolaborasikan bersama Dompet Dhuafa
Para jajaran tim Dompet Dhuafa dan BTN Syariah saling berdiskusi menyampaikan gagasan tentang wakaf produktif.

BTN Syariah sendiri menduduki peringkat kelima dengan nilai aset terbesar di Indonesia dengan kepemilikan saham pemerintah sebesar 60 persen, sementara publik menggenggam 40 persen saham. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi BTN dan Dompet Dhuafa dalam mengelola dan mengembangkan dana publik. Di tambah BTN juga memiliki lembaga Unit Pengumpul Zakat (UPZ) internal yang telah lama berjalan dengan baik.

Menambahkan Firman, Slamet Wahyudi selaku VP Departement Head Commercial Funding and Service UUS Bank BTN menyampaikan, saat ini BTN Syariah sedang gencar mengembangkan produk wakaf uang dan telah memiliki sertifikat izin sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) oleh Kementerian Agama.

“Kita juga memiliki program-program wakaf uang yang bekerjasama dengan nazir-nazir wakaf. Kami juga sendang mengembangkan bagaimana masyarakat berwakaf dengan mudah melalui mobile banking kami maupun melalui platform-platform digital lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya, lanjut Slamet, BTN berharap akan dapat lebih giat melakukan campaign tentang wakaf bersama Dompet Dhuafa melalui platform-nya masing-masing. Dengan begitu dapat memacu lebih cepat lagi program-program sosial, khususnya wakaf, untuk menyejahterakan masyarakat.

Terkait program-program utama yang diusung pada Wakaferse Dompet Dhuafa, Bobby Manulang menyebutkan setidaknya ada 8 (delapan) program. Di antaranya adalah Sehat Untuk Semua, Ambulans Gratis, Pesantren Tahfiz Green Lido (PTGL), Kendaraan Dakwah, Wakaf Sumur, Wakaf Ternak DD Farm, Wakaf Pertanian Green House, dan Wakaf Kebun Buah. (Dompet Dhuafa / Muthohar)