KAIRO, MESIR — Dompet Dhuafa bersama Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada Rabu (29/11/2023). Pada pemberangkatan gelombang kedua ini, Dompet Dhuafa-IHA memberangkatkan 6 truk dari total 11 truk, dengan fokus bantuan utama air mineral.
Arif Rahmadi selaku Ketua Tim Delegasi Kemanusiaan Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa pagi itu secara keseluruhan paket bantuan gelombang kedua yang diberangkatkan beratnya setara 176 ton. Seluruh bantuan kemanusiaan ini diperuntukkan bagi masyarakat Palestina.
“Bantuan air minum yang masih menjadi komoditas amat sangat langka. Truk kemanusiaan berangkat dari Kota Belbes, Provinsi Sharqia, Mesir, dan akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 14 jam. Semoga hari ini, Kamis (30/11/2023), tiba di Gerbang Rafah. Dan untuk kemudian akan disalurkan segera kepada masyarakat di Palestina,” tambah Arif.
Baca juga: Sinergi dengan TNI AL, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Lewat Jalur Laut
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, setiap lembaga kolaborator, dan masyarakat Indonesia yang turut membantu. (Termasuk) memberikan doa dan dukungan kepada masyarakat Palestina khususnya di Gaza, melalui Dompet Dhuafa,” pungkas Arif.
Sebelumnya, pada Senin (27/11/2023) pagi waktu Kairo, Dompet Dhuafa bersama IHA memberangkatkan lima truk kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan berisikan paket makanan kering seperti tepung, susu, makaroni, beras, keju, pasta kacang, daging kalengan, dan air mineral. Tidak lupa obat-obatan serta kebutuhan musim dingin juga masuk ke dalamnya.
Di sisi lain, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama mitra, dengan dukungan dari masyarakat, mampu menyalurkan 1.000 paket sanitasi perempuan yang telah didistribusikan di wilayah Gaza utara.
Baca juga: Dompet Dhuafa-IHA Berangkatkan 11 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Gaza
Relawan mitra lokal DMC Dompet Dhuafa perlahan-lahan mengelilingi tempat pengungsian yang berdekatan dengan reruntuhan bangunan untuk mendistribusikan langsung kepada 1.000 penerima manfaat.
Selain itu, bantuan kemanusiaan berupa Dapur Umum Dompet Dhuafa (DD Kitchen) juga masih terus hadir hingga hari ini. Setiap harinya tim memasak untuk 1.000 jiwa yang sedang mengungsi di Jalur Gaza. (Dompet Dhuafa/DMulyadi)