TANGERANG SELATAN – Seusai menjalankan kerja-kerja kemanusiaan di Ramadan, di Syawal ini Dompet Dhuafa melanjutkan laju untuk menggulirkan Tebar Hewan Kurban (THK) 1443H. Laju tersebut ditandai dengan terselenggaranya Pleno THK 1443H yang mengusung semangat “Bahagiakan Mereka dengan Kurbanmu”. Dengan mengambil tempat di Omah-Ku Pendopo, Ciputat, Tangerang Selatan, panitia THK Dompet Dhuafa memaparkan ragam strategi untuk berbagi berkah hewan kurban kepada masyarakat dhuafa dan pra-sejahtera di pelosok-pelosok negeri.
“Alhamdulah, di hari ini Insyaa Allah kita seharian akan matangkan kesiapan Tebar Hewan Kurban 1443H. Secara hewan kurban, mitra kita sudah siap, walaupaun terakhir ini ada isu wabah penyakit mulut dan kuku. Namun, insyaa Allah para peternak mitra Tebar Hewan Kurban sudah menyiapkan antisipasi dan mitigasinya,” jelas Dian Mulyadi, selaku Ketua Pelaksana Program Tebar Hewan Kurban 1443H Dompet Dhuafa, membuka sesi pleno.
Dalam pleno tersebut, empat direktur Yayasan Dompet Dhuafa Republika turut hadir dan membagikan strategi-strategi untuk menyukseskan THK 1443H. Mulai dari strategi komunikasi, penghimpunan, layanan hingga pelaksanaan dan syariat diturunkan direksi kepada panitia pelaksana THK 1443H.
Sharing Direksi
“Setelah berjibaku dengan Ramadan yang baru saja kita lalui. Kini kita kembali singsingkan lengan untuk Tebar Hewan Kurban. Hari ini kita kembali berkumpul di Rapat Pleno THK Dompet Dhuafa 1443H, menyiapkan yang terbaik. Kita memberdayakan peternak lokal dan mitra-mitra di daerah yang tentu tidak tersentuh oleh banyak lembaga. Itu menjadi kunci dalam distribusi kurban di Dompet Dhuafa. Mudah-mudahan kerja bersama kita di THK menjadi sesuatu yang menghasilkan kebaikan untuk semuanya,” jelas Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, di sela pembukaan Pleno Tebar Hewan Kurban 1443H di Omah-Ku Pendopo, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (20/5/2022).
Kemudian Etika Setiawanti, selaku direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, memberikan penguatan kepada tim Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. “Saya yakin teman-teman semua sudah memikirkan strategi dan formula campaign terbaik. Namun ada tantangan terkait kondisi finansial pasca lebaran. Maka, perlu kita kuatkan pesan-pesan kebaikan dan kelebihan dari Tebar Hewan Kurban di Dompet Dhuafa. Tentu kita perlu memahami target sasaran dan mapping tren penghimpunan, serta habbit dari donatur. Memperhatikan data yang ada untuk menjadi panduan kita memberikan layanan kepada donatur. Mudah-mudahan Allah SWT ridhoi kerja kita”.
Perkuat Teknologi dan Edukasi
Tak hanya itu, penguatan atas dua direksi di atas hadir pula dari Prima Hadi Putra, selaku Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa. Ia menekankan terhadap edukasi dan teknologi “Penerapan teknologi perlu kita kawal dalam pelaksanaan Tebar Hewan Kurban. Perlu perkuat edukasi baik untuk tim kita, peternak, mitra, maupun para pekurban. Sehingga semakin jelas term and conditions dari Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa”.
Di sesi akhir, Bambang Suherman, selaku Direkur Komunikasi dan Aliansi Strategis membeberkan terkait penguatan value dan komunikasi Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, “Di ranah komunikasi, kita perlu expose isu kemanusiannya. Karena kurban adalah pasar hewan di momentum kurban. Namun sebagai lembaga kemanusiaan, perlu diinlinekan dengan isu kemanusiaan. Jadi kita keluarkan materi komunikasi tentang pasar hewan kurban dan pesan edukatif terkait muatan isu kemanusiaannya. Jadi orang tetap mendapatkan isu diferensiasi Dompet Dhuafa dengan pasar kurban lainnya”. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)