Atasi Problem Kesehatan, Dompet Dhuafa Sumsel Audiensi Bersama Bupati Ogan Ilir

OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN — Di antara banyak makhluk yang Allah subhanahu wata’ala ciptakan, ada perempuan yang dijadikannya istimewa dengan berbagai sifat dan kodrat yang hanya ada padanya, menstruasi, hamil, melahirkan, hingga menyusui. Dengan takdir itu, Sang Khalik menjadikan perempuan sebagai perantara lahirnya manusia di muka bumi ini.

Namun seperti yang kita ketahui bersama, melahirkan bukan hanya tentang memiliki anak, namun juga perjuangan sang ibu menahan mual, sakit, hingga bertaruh nyawa demi buah hati tercinta.

Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa berikhtiar menghadirkan lebih banyak bidan di pelosok negeri untuk membantu para calon ibu merawat sang buah hati selama masa kandungan hingga lahir ke dunia dan meminimalisir resiko kematian ibu saat melahirkan.

Pada Senin (7/11/2022), dalam rangka mensukseskan program Bidan Untuk Negeri (BUN) LKC Dompet Dhuafa Sumsel audiensi bersama Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. Dalam pertemuan singkat itu Panca menyampaikan dukungannya terhadap usaha dalam pengentasan problem kemiskinan, khususnya di wilayah kabupaten Ogan Ilir.

“Terimakasih, support kepada tim LKC Dompet Dhuafa Sumsel dengan adanya program Bidan Untuk Negeri (BUN) ini,” ujarnya.

Auiensi yang langsung dipimpin oleh kepala klinik LKC Dompet Dhuafa Sumsel Tri hartati, silaturrahim dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir. Yang disambut langsung oleh Kabid Kesmas Sasmita dan Kasi Kesga Rahmaini Jayanti.

“Kami sangat mendukung program ini berjalan di kabupaten Ogan Ilir, dari Dinkes Ogan Ilir akan merekomendasikan desa mana saja yang sesuai dengan kriteria program Bidan Untuk Negeri (BUN) Dompet Dhuafa Sumsel,” ujar Sasmita.

Lebih lanjut Sasmita menyampaikan demi mendukung kelancaran program, Dinkes Ogan ilir siap memfasilitasi menyambungkan ke instansi-instansi terkait dibawah koordinasi Dinkes Ogan Ilir.

Sri Hartati dalam kesempatan diskusi menyampaikan dalam rangka penempatan dan dukungan program Bidan Untuk Negeri (BUN) yang nantinya akan ditempatkan di salah satu desa di wilayah Ogan Ilir selama 2 (dua) tahun.

“Bidan Untuk Negeri (BUN) adalah program yang betujuan untuk meningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi di lokasi yang belum memiliki akses memadai yang diakibatkan oleh banyak faktor yang utamanya adalah letak geografis. Bidan akan berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan ibu dan anak dan sekaligus sebagai pemberdaya masyarakat di bidang kesehatan sesuai dengan kewenangan dan ruang lingkup program ini,” ungkapnya.

“Program ini merupakan program pemberdayaan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada pencegahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif, pendampingan posyandu dan peningkatan kapasitas kader terutama dalam mengelola anak ibu dan anak dengan masalah gizi, serta deteksi dan layanan rujukan penyakit tidak menular sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya,” tutup Tri Hartati. (Dompet Dhuafa / Sumsel)