Dompet Dhuafa Sumsel Launching Program Rumah Jamur di Kampung Sungai Pedado, Palembang

PALEMBANG, SUMATERA SELATAN — Potensi desa merupakan segala sumber daya alam sekaligus sumber daya manusia, dimana semua potensi sumber daya tersebut dapat menjadikan suatu desa punya satu keunggulan melalui berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikam, sosial, lingkungan, dan wisata.

Dompet Dhuafa Sumsel menilai, jamur tiram dapat menjadi salah satu komoditas yang dapat meingkatkan pendapatan ekonomi warga Kampung Sungai Pedado. Peluang itu terlihat dari banyaknya peminat di Palembang, apalagi jamur tiram ini dikemas dalam berbagai bentuk makanan olahan, selain proses membudidayakan jamut iru sendiri tidak memerlukan keahlian khusus dan dapat di kerjakan oleh orang yang awam sekalipun.

Untuk mendorong kemandirian masyarakat yang ada di desa, melalui program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Sumsel melaunching program Rumah Jamur, pada Minggu (4/9/2022) yang berlokasi di Jl. H. Sarkowi. B, Keramasan RT 20 RW 7, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Dompet Dhuafa Sumsel Launching Program Rumah Jamur

Penta Agustina selaku Manajer Program Dompet Dhuafa Sumsel dalam sambutannya menyampaikan “semoga keberadaan rumah jamur ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Alhamdulillah masyarakat juga sangat senang dan antusian dengan adanya program ini,” ucapnya.

Peresmian program ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh manager program dan didampingi oleh ketua RT 21 Sumeri, Eni Muslisatun pengusaha jamur tiram Palembang, dan Yuliana ketua anggota kelompok rumah jamur Kampung Sungai Pedado dan disaksikan semua peserta yang hadir.

Selanjutnya anggota kelompok rumah jamur yang terdiri dari 10 orang emak-emak akan mendapatkan pendampingan. Pendampingan ini diawali dengan menghadirkan pengusaha jamur dalam sesi pelatihan cara perawatan dan peluang bisnis jamur tiram bersama Eni Muslisatun, dan Rayen Afriansyah, pengusaha jamur tiram sejak 2007 silam telah memulai usaha budidaya jamur tiram di Kota Palembang.

Dompet Dhuafa Sumsel Launching Program Rumah Jamur

Sebanyak 2 (dua) ribu baglog beserta rumah jamur, sebagai bantuan modal untuk para anggota kelola dan rawat hingga berkembangkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan meningkatkan taraf hidup dan kemampuan ekonomi para anggota.

Dengan perasaan haru, Yuliana yang akrab disapa Neli salah satu penerima manfaat menyampaikan terimakasih kepada Dompet Dhuafa Sumsel telah memberikan harapan baru untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

“Kami warga Kampung Sungai Pedado senang atas bantuan ini, semoga usaha ini dapat maju kedepannya,” ungkap Neli saat ditemui setelah sesi pelatihan.

Dompet Dhuafa Sumsel Launching Program Rumah Jamur

Diakhir pelatihan, para anggota menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan rumah jamur yang dibacakan oleh Desta Elpina selaku pendamping program ekomoni Dompet Dhuafa Sumsel untuk selanjutnya ditandatangani oleh seluruh anggota kelompok.

“Setelah pelatihan untuk merawat dan peluang bisnis jamur tiram ini, sembari jamur tumbuh dan panen, pelatihan pengolahan produk potensial akan diagendakan, agar menghasilkan produk olahan yang bisa titerima masyarakat,” tutur Desta. (Dompet Dhuafa / Sumsel)