Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Respons Guna Percepatan Penanganan Banjir Bandang di Bandung

banjir bandang di bandung

BANDUNG, JAWA BARAT — Banjir bandang melanda Kabupaten Bandung pada Kamis (11/1/2024). Bencana ini diakibatkan oleh debit air hujan yang tinggi, sehingga Sungai Citarum meluap. Ratusan rumah warga warga di lima kecamatan di kawasan Bandung Selatan terendam air. Mengetahui hal ini, Dompet Dhuafa Jawa Barat bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pun mengerahkan personil guna membantu dan menangani korban banjir.

Respons percepatan penanganan banjir bandang ini dilakukan di Kampung Lamajang Pentas, Desa Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas publik dan kesehatan yang vital pun turut terendam banjir. Tak hanya setinggi kaki atau lutut orang dewasa, banjir ini telah mencapai dada orang dewasa. Sehingga, penting untuk segera mengevakuasi korban.

“Masyarakat Dayeuhkolot dan sekitarnya terpaksa harus ada yang dievakuasi, karena banjir sudah mencapai dada orang dewasa,” lapor relawan Tim Dompet Dhuafa dari lokasi kejadian.

Baca juga: Respon Banjir Aceh Selatan, Dompet Dhuafa Buka Pos Gizi Hingga Suplai Air Bersih

banjir bandang di bandung

Tim Respons Dompet Dhuafa hingga Jumat (12/1/2024), masih terus melakukan bantuan percepatan penanganan respons atas banjir bandang ini. Dengan cakap, mereka segera mengevakuasi masyarakat yang terdampak ke wilayah yang lebih aman.

Banyak warga yang terpaksa dievakuasi menggunakan perahu oleh tim evakuasi ke bangunan Bumdes dan fasilitas umum lainnya agar lebih aman. Prioritas saat ini evakuasi diprioritaskan untuk lansia, anak-anak, dan perempuan.

“Sampai saat ini, tim masih masih berjibaku untuk mengevakuasi masyarakat dari rumahnya ke tempat yang lebih aman,” lanjut laporan relawan Dompet Dhuafa di lokasi.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi, Dompet Dhuafa Bantu Percepatan Respons Kebencanaan

Melansir Kompas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat ada lima kecamatan yang terdampak banjir yakni Dayeuhkolot, Bojongsoang, Kertasari, Katapang, dan Baleendah.

“Sebanyak 130 warga dari Desa Citeureup telah diungsikan ke SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” papar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Puji Utama, Jumat (12/1/2024) sebagaimana diwartakan Kompas.

banjir bandang di bandung

Uka menuturkan, jumlah warga yang terdampak banjir di Dayeuhkolot mencapai 2.344 keluarga atau sebanyak 7.027 jiwa. Ribuan warga yang terdampak ini tersebar di 17 RW wilayah Dayeuhkolot.

Baca juga: Respons Bencana di Suriah, Dompet Dhuafa Audiensi dengan KBRI Damaskus-Suriah dan Kemlu RI

Lebih jauh, dijelaskan bahwa banjir juga terjadi di Kelurahan Braga, Kota Bandung, dan berdampak kepada 600 keluarga.

Dompet Dhuafa melalui DMC juga mengirimkan tambahan personil dan diberangkatkan langsung dari Jakarta. Semoga masyarakat dan relawan selalu berada di bawah perlindungan Allah Swt. Dan semoga masyarakat diberikan ketabahan untuk melewati musibah bencana alam ini hingga mampu menghadapi masa depan dengan kakinya sendiri. (Dompet Dhuafa/Jawa Barat/DMC)