Fasilitasi Musala untuk Pelari Jakarta Marathon 2022

JAKARTA — Jakarta Marathon kembali digelar pada Minggu (16/10/2022) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, setelah 2 (dua) tahun absen. Usai dinyatakannya pandemi Covid-19 berakhir, ternyata keseruan dan keramaian pada ajang atletik lari ini pun tak surut. Lebih dari 15.300 peserta saling berganti mendahului untuk mencapai garis finish. Tak sedikit yang rela tiba di GBK sejak dini hari sebelum waktu subuh datang.

Untuk memberikan kenyamanan kepada para pelari ini dalam beribadah, khususnya para muslim untuk melaksanakan kewajiban salat subuh, Dompet Dhuafa sebagai official charity partner Jakarta Marathon 2022 mendirikan 2 (dua) tenda musala. Masing-masing musala berukuran 10×10 meter digunakan untuk memisah secara gender antara laki-laki dan perempuan. Fasilitas lainya ada penyediaan air wudu, sandal, sajadah, sarung, dan mukena.

Musala untuk laki-laki sekaligus ajakan untuk donasi
Seseorang laki-laki sedang melakukan ibadah salat subuh menjelang lari maraton

Officer Brand Activation Dompet Dhuafa Dandy Esviansyah Fathoni mengatakan, Dompet Dhuafa berharap dengan adanya fasilitas musala ini, para runner tak perlu kesulitan untuk mencari tempat ibadah, khususnya salat subuh. Ini sangat berguna terutama bagi yang rumahnya jauh dan harus berangkat lebih awal. Letaknya pun cukup strategis karena dekat dengan gerbang masuk.

“Kami tentu sangat senang mendapat kesempatan baik ini untuk memberikan fasilitas tempat ibadah yang nyaman bagi para peserta runner Jakarta Marathon 2022. Semoga kolaborasi baik dengan Jakarta Marathon ini dapat terus terjalin dan memberikan manfaat lebih banyak lagi,” ucapnya.

Seseorang perempuan sedang melakukan ibadah salat subuh menjelang lari maraton
Fasilitas musala dilengkapi dengan tempat wudu, sandal, sajadah, sarung untuk pria, dan mukena untuk wanita

Selain menyediakan musala, Dompet Dhuafa juga membuka booth donasi di kawasan Race Pack Collection JakMar Expo di sebelah Plaza Barat GBK. Dompet Dhuafa mengajak para peserta pelari serta masyarakat umum untuk ikut terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan, khususnya para korban bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. (Dompet Dhuafa / Muthohar)