Gandeng IPB University, Dompet Dhuafa Adakan Financial Planning Talk di Wakaferse Fair 2022: Semesta Berwakaf

BOGOR, JAWA BARAT – Dompet Dhuafa bersama Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dan KSEI Sharia Economics Student Club (SES-C) IPB berkolaborasi untuk meningkatkan literasi dan sosialisasi program Wakaferse kepada masyarakat luas dalam acara Wakaferse Fair: Semesta Berwakaf yang digelar pada Kamis (25/11/2022).

Dalam acara Wakaferse Fair 2022 ini, Dompet Dhuafa tak hanya berfokus pada Islamic Social Finance, tetapi juga menyediakan beragam acara menarik lainnya, seperti talkshow pengembangan karier, peningkatan skill, dan berbagai hiburan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber yang kompeten, influencer, dan jugapara content creator ternama Indonesia.

Acara ini berlangsung selama dua hari di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB). Di hari pertama ada sederet acara acara yang dihadirkan, salah satunya adalah Financial Planning Talk, sebuah talkshow yang bertajuk “Smart Planning for Better Future”. Dalam rangkaian acara ini, hadir sederet narasumber yang kompeten, di antaranya adalah Bobby P Manullang, GM Fundraising Wakaf Dompet Dhuafa dan R. Arry Bagoes Wibowo, Direktur Legal & Kepala Unit Syariah Generali Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Wakaf, Dompet Dhuafa Gelar Wakaferse Fair: Semesta Berwakaf

Financial Planning Talk: “Smart Planning for Better Future” di IPB University
Bobby P Manullang memaparkan mengenai financial planning di Wakaferse Fair 2022: Semesta Berwakaf

Dalam kesempatan ini, Bobby P Manullang berbicara soal wakaf, ia mengatakan bahwa tujuan Dompet Dhuafa menghadirkan Wakaferse Fair adalah untuk menyosialisasikan wakaf dan juga untuk mendorong masyarakat agar melakukan wakaf. Karena dengan pengelolaan wakaf yang baik, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Selain itu, Bobby juga menjelaskan bahwa di masa ini sudah sangat menjamur penawaran-penawaran investasi, namun literasi terkait informasi dan risiko yang akan terjadi karena investasi masih sangat minim. Untuk itu, Bobby mengatakan, para generasi muda wajib memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko yang berdampak pada kerugian.

“Teman-teman harus memiliki kemampuan untuk meminimalisir risiko, paling tidak mengkonversi kerugian diri sendiri dan kalau bisa jadi, menjadi agen atau indikator untuk bisa mengedukasi orang lain supaya terhindar dari praktik-praktik investasi seperti itu,” terangnya Bobby P Manullang.

Baca juga: Wakaferse : Semesta Berwakaf

Lebih lanjut, Bobby menegaskan bahwa sebetulnya wakaf juga merupakan bentuk investasi jangka panjang. Kemudian ia membeberkan peran wakaf serta wujud kolaborasi wakaf yang telah dilakukan Dompet Dhuafa.

“Di belakang saya ini, contoh bagaimana kontribusi masyarakat melalui Dompet Dhuafa menghasilkan paling tidak ada 5 institusi pendidikan. Ada Khadijah Learning Center, kampus yang memberikan vokasi atau keterampilan untuk perempuan, tujuannya supaya perempuan-perempuan mendapatkan posisi di dunia kerja yang lebih baik, kemudian ada Smart Ekselensia yang merupakan boarding school di mana siswa yang diterima, kemudian menjadi rumah sakit, menjadi pertanian produktif kemudian menjadi modal usaha yang disalurkan,” tambah Bobby.

Selain itu, Arry Wibowo selaku Direktur Legal & Kepala Unit Syariah Generali Indonesia menjelaskan topik mengenai “Perencanaan Keuangan Zaman Now.” Arry banyak menjelaskan bagaimana perencanaan keuangan yang efektif, tidak hanya untuk dunia, tetapi juga memiliki dampak berkepanjangan.

Arry B Wibowo memaparkan mengenai “Perencanaan Keuangan Zaman Now”

Baca juga: Bagaimana Sejarah Wakaf Uang Bermula?

“Berbicara tentang perencanaan keuangan jadi ada yang namanya protection, saving, investment ini adalah piramida perencanaan keuangan. Di piramida paling dasar ada protection, jadi kalau belum punya proteksi atau perlindungan jangan mikir investasi dulu, kalau nggak, kalau teman-teman belum punya emergency fund, jangan investasi dulu, yang harus difokuskan adalah perlindungannya dulu. Jadi protection ini adalah jaring pengaman untuk memastikan bahwa kita punya perencanaan yang baik. Baru kemudian mulai, menabung (saving), baru investment,” tutur Arry.

“Oleh karena itu, Generali Indonesia berinovasi dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa membuat produk yang teman-teman bisa mendapatkan proteksi sekaligus berwakaf yang menghadirkan produknya dengan manfaat wakaf. Wakaf dengan manfaat asuransi ini dipasarkan dengan sangat detail dengan tujuan untuk bisa menggaet para peserta asuransi dari berbagai kalangan.”

“Kami buat produk yang teman-teman bisa mendapatkan proteksi sekaligus berwakaf. Dengan asuransi syariah, untuk bisa tolong menolong, maka sebenarnya di dalamnya sudah ada cicilan untuk berwakaf, yang kalau terjadi risiko meninggal dunia, maka asuransi yang tadi bisa diwakafkan,” tandasnya, Jumat (25/11/2022). (Dompet Dhuafa/Anndini Dwi Putri)

WAKAF MULAI DARI Rp10 RIBU