Hukum Sedekah Online, Sah atau Tidak?

top-brand-award-2022-sedekah-online

Adanya teknologi bernama internet di zaman ini membuat kehidupan makin mudah. Tanpa perlu menghabiskan banyak materi dan energi, seseorang sudah bisa melakukan banyak hal lewat ponsel pintar dalam genggaman, termasuk melakukan sedekah online.

Sebelum teknologi internet mendominasi dunia manusia, kegiatan sedekah umumnya dilakukan secara langsung, yakni diberikan langsung kepada orang yang membutuhkan atau dikumpulkan ke masjid-masjid atau musala terdekat untuk nantinya diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima. Namun setelah era digital berkembang dengan pesat, cara-cara konvensional tersebut mulai tergantikan dengan cara yang lebih mudah dan sederhana, yakni bersedekah lewat smartphone atau sedekah online.

Sedekah dalam Al-Qur’an

Sedekah sendiri merupakan ibadah yang dianjurkan dan disenangi oleh Allah Swt serta bernilai pahala besar bagi umat Islam yang melakukannya. Dalam Al-Qur-an, Allah menyebut bahwa orang-orang yang mengamalkan sedekah akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda. Tak heran jika kemudian sedekah termasuk ke dalam sunah muakadah atau perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Allah. Hal ini tertuang dalam quran surah Al-Hadid ayat 18 dan Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Tunaikan Sedekah Subuh, Sebelum atau Sesudah Salat?

sedekah online
Ilustrasi sedekah

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS Al Hadid: 18).

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261)

Dalam pelaksanaannya, sedekah boleh dilakukan secara terbuka atau terang-terangan dan diketahui banyak orang. Namun demikian, Allah menyebut dalam Al-Qur-an bahwa sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi lebih baik bagi umatnya. Hal tersebut tertuang dalam quran surah Al-Baqarah ayat 271 berikut ini:

“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Baqarah: 271)

Baca juga: Sedekah untuk Anak Yatim, Lewat Sedekah Online

sedekah online
Ilustrasi sedekah online

Apabila merujuk firman Allah dalam surah di atas, dapat dikatakan bahwa melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi lebih utama ketimbang menunjukkannya. Hal ini sejalan dengan cara sedekah online yang hanya diketahui oleh si pemberi sedekah dan penerima sedekahnya. Namun, dalam sedekah online ada satu rukun sedekah yang tidak dilakukan, yakni akad atau pernyataan pemberian dan penerimaan dari si pemberi sedekah dan penerimanya. Lantas, melakukan sedekah secara online, sah atau tidak?

Sedekah Online, Sah atau Tidak?

Sedekah online menurut pandangan ulama Yusuf Al-Qardhawi tetap sah amalannya meskipun tidak ada akad antara si pemberi dan penerima atau keduanya tidak bertemu secara langsung.

Yusuf Al-Qardhawi mengatakan bahwa seorang pemberi zakat atau sedekah tidak wajib menyatakan secara eksplisit kepada penerimanya bahwa dana yang ia berikan adalah zakat atau sedekah. Dengan begitu, apabila seorang pemberi sedekah tidak menyatakan kepada penerima sedekah bahwa itu adalah sedekah, maka amalannya tetap sah.

Hal yang sama juga dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad. Ulama yang akrab disapa UAS ini mengatakan bahwa rukun zakat dan sedekah adalah niat, sedangkan akad yang diucapkan adalah sunah yang afdal apabila dilakukan.

Baca juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Sedekah?

Alih-alih berfokus pada adanya akad atau tidak, hal yang lebih utama untuk diperhatikan dalam bersedekah online adalah soal kejelasan si penerima sedekah, baik itu individu atau lembaga amal. Tidak adanya interaksi langsung dalam sedekah online membuat si pemberi sedekah harus lebih detil dalam meriset kredibilitas calon penerimanya. Sebelum bersedekah secara online, pastikan pihak penerima adalah pihak yang benar-benar membutuhkan atau sebuah lembaga amil yang amanah.

Sedekah Online di Dompet Dhuafa

Selain mendapatkan pahala, ada pula sederet hikmah yang bisa kita dapatkan apabila kita bersedekah secara online. Hikmah tersebut di antaranya adalah sedekah bisa kita lakukan dari mana saja tak terbatas ruang dan waktu, kita bisa memberi sedekah tanpa mengharapkan balasan jasa atau perasaan riya’ yang muncul saat bertemu penerima sedekah, mendapatkan laporan yang rinci dan transparan dari lembaga tempat bersedekah, serta memberi pertolongan dengan cepat apabila terjadi bencana di wilayah lain yang jauh dari tempat tinggal kita.

Dompet Dhuafa sebagai lembaga zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) yang amanah juga menyediakan portal khusus bagi Anda yang ingin bersedekah secara online. Nantinya, sedekah yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa akan menjadi berbagai bentuk program pemberdayaan bagi para kaum dhuafa di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, kemanusiaan, dakwah, dan kesehatan. Caranya pun mudah dan sederhana, Anda hanya perlu mengeklik link sedekah di bawah ini, lalu pilih program apa yang ingin Anda bantu lewat sedekah yang Anda berikan. Barakallah..

SEDEKAH ONLINE