Berbagi Manfaat Kurban dengan Masyarakat Sekitar Zona Madina, IMARINDO Salurkan Hewan Kurban Melalui Dompet Dhuafa

imarindo berkurban melalui dompet dhuafa

BOGOR — Misi meluaskan sebaran daging kurban hingga pelosok negeri masih terus terjaga dalam Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1444 H Dompet Dhuafa. Sejalan dengan itu, dengan semangat Satu Kurban Banyak Kebaikan, pada Kamis (29/6/2023) Ikatan Manager Artis Indonesia (IMARINDO) bersama Dompet Dhuafa menyalurkan hewan kurban setara domba/kambing (doka) di wilayah Zona Madina, Parung, Bogor.

“Beberapa daging kurban juga langsung didistribusikan kepada penerima manfaat yang ada di sekitar Zona Madina. Tidak hanya mendistribusikan, Dompet Dhuafa juga mengampanyekan Kurban Asik Tanpa Plastik, kemasan yang digunakan diganti dengan anyaman atau besek,” ucap Udhi Tri Kurniawan selaku Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.

Imarindo atau Ikatan Manajer Artis Indonesia sendiri merupakan organisasi yang mewadahi para manager artis, musisi, entertainer dan pelaku seni lainnya di seluruh Indonesia. Organisasi tersebut didirikan guna membantu kinerja dan persoalan para manager artis serta artis yang di-handle-nya dengan EO dan Promotor, bahkan dengan media tv, radio, cetak, dan online.

Baca juga: Sambut Baik Program THK Dompet Dhuafa, Masyarakat Tulung Agung Senang Bisa Rasakan Daging Kurban

imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Domba-domba di Zona Madina dari para donatur Dompet Dhuafa untuk Program Tebar Hewan Kurban (THK).
imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Serah terima secara simbolis hewan kurban dari Imarindo kepada Dompet Dhuafa sebagai mitra penyalur dan pendistribusi.

Ini merupakan kali pertama bagi Imarindo bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk menebar manfaat. Imarindo pun berharap, ke depan akan makin banyak kolaborasi kebaikan di bidang lainnya dengan Dompet Dhuafa. Imarindo juga turut mengungkapkan kekagumannya pada kawasan pemberdayaan Zona Madina yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.

“Kita berharap next-nya akan ada kerja sama lain lagi setelah ini, akan banyak yang bisa diselaraskan dengan Bidang Sosial dan Rohani kami. Terus terang kami kagum waktu sampai di sini. Tempatnya sejuk, tempat pemberdayaan umat di sini bagus, ada masjid, ada kampus, dikelola dengan baik. Suatu saat mungkin bisa bikin kolaborasi di sini juga. Terima kasih banyak kepada Dompet Dhuafa, semoga amal kita semua bisa diterima dan menjadi berkah,” tutur Roberto Pieter selaku Ketua Umum Imarindo.

Baca juga: Pastikan Sesuai Pesanan, DD Farm Lampung Terus Kontrol Hewan Kurban Hingga Jelang Takbiran

imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Sambutan dari Udhi Tri Kurniawan selaku Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.
imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Sambutan dari Ketua Umum Imarindo, Roberto Pieter.

Dalam pendistribusian hewan kurban, Zona Madina Dompet Dhuafa telah menerapkan go green, yakni menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah daging kurban. Lapisan daun pisang di dalam besek membuat daging menjadi lebih segar dan tidak terkontaminasi oleh racun yang ada pada plastik. Dompet Dhuafa menggalakkan kampanye mengurangi kantong plastik untuk pendistribusian daging kurban.

Para pekurban mendapatkan report dari setiap proses kurban yang dilalui oleh hewan kurban mereka hingga sampai ke tangan para penerima manfaat. Foto sebelum dan sesudah penyembelihan juga menjadi laporan yang akan diterima para pekurban. Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah terpencil, tertinggal, dan terdalam. Selain itu juga, wilayah yang dituju adalah wilayah yang masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik.

Baca juga: Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Kurban Melalui Dompet Dhuafa

imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Hewan-hewan kurban di Zona Madina saat disembelih di Hari Raya Iduladha 1444 H.
imarindo berkurban melalui dompet dhuafa
Daging hewan kurban di Zona Madina saat disembelih di Hari Raya Iduladha 1444 H.

Kawasan Zona Madina dikembangkan sebagai program multitematik yang meliputi lima pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan dakwah. Melakukan pendekatan intensifikasi program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan yang telah ditetapkan perimeternya, baik berbasis geografi ekologis maupun administratif pemerintahan. Kawasan ini nantinya juga akan menjadi kawasan tanggap bencana dan model bagi pengelolaan berbasis kesadaran lingkungan serta adaptasi perubahan iklim. (Dompet Dhuafa/PR)