Is Pusakata bersama Musisi Suarakan Kemanusiaan dalam Senandung Sound of Humanity

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN — Dompet Dhuafa terus “berisik” menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina. Bersatu, tak menyurutkan perhatian masyarakat dunia terhadap Palestina. Bantuan justru makin deras berdatangan, termasuk salah satunya dari musisi ternama Mohammad Istiqamah atau yang akrab disapa Bang Is (Pusakata).

Bang Is mengungkapkan keyakinannya bahwa keadilan harus selalu ditegakkan. Dengan tegas, ia menyampaikan pesan kepada para penggemar dan seluruh masyarakat untuk tanpa ragu mengambil sikap dalam membela Palestina. Bang Is dengan penuh keyakinan menyuarakan pandangannya pentingnya solidaritas dalam menghadapi ketidakadilan.

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Is Pusakata bersenandung dalam Gelaran Sound of Humanity, mengajak warga Makassar mendukung kebebasan Palestina, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Ribuan pasang mata pada Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasa Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).

“Isu Palestina ini bukan isu agama lagi, tapi isu kemanusiaan. Banyak terjadi kasus HAM di sana. Maka kita harus melakukan sesuatu sesuai porsi kita terkait isu ini. Dan suatu hari kita akan ditagih, kita akan berdiri di mana dan harus bisa berusaha untuk memupuk kebaikan. Jadi kalau ditanya akan sampai kapan? Saya belum tahu selama hayat masih dikandung badan, selama hubungan saya dengan Dompet Dhuafa masih ada, saya akan tetap ada untuk menyuarakan kebaikan,” ungkap Bang Is.

Baca juga: Kepedulian Terhadap Palestina Menggema di Panggung Sound of Humanity Dompet Dhuafa

Melalui gelaran Sound of Humanity (SOH) yang menampilkan musik Pusakata, Dompet Dhuafa menyerukan dan mengajak masyarakat untuk peduli dengan Palestina, bersama juga dengan musisi-musisi lokal Makassar. Aksi kemanusiaan ini diselenggarakan pada Kamis (25/4/2024) di Cafe Kota Kopi, Makassar. Sound of Humanity mengajak warga Makassar, khususnya para pengunjung KotaKopi untuk terlibat dan peduli. Secara tidak langsung mengajak juga berdonasi dan mendukung program bantuan ke Palestina. Selain itu, Bang Is juga secara konsisten mendukung kebebasan Palestina. Menurutnya, kebaikan harus terus tumbuh di mana pun berada.

“Semoga kebaikan tumbuh baik-baik. Insyaallah lewat Dompet Dhuafa tersampaikan. Jangan takut berbuat baik, karena kita yang butuh, bukan mereka,” tambahnya.

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Antusias Penonton saat menyaksikan penampilan Is Pusakata pada Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasa Palestina, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sitrep Palestina
Situation Report kondisi terkini yang terjadi di Gaza, Palestina dan Upaya DMC Dompet Dhuafa dlam menyalurkan bantuan ke Palestina periode April 2024.

Genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina telah memakan korban yang begitu besar. Sebanyak 33.899 jiwa meninggal dunia, 76.664 jiwa luka-luka, 360 ribu rumah rusak, serta 1,7 juta jiwa mengungsi, seperti dikutip dari Situation Report terbaru Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa per 19 April 2024.

Tragedi kemanusiaan yang merampas HAM di Palestina karena penjajahan Zionis Israel itu berlangsung lama dan terus-menerus. Banyak sekali pihak yang telah menyerukan perhatiannya kepada warga Palestina agar tidak ada lagi pelanggaran HAM terhadap warga Palestina. Tetapi,hal tersebut tidak kunjung berhasil. Sampai saat ini, perselisihan antara Palestina dan Israel tetap berlangsung dan banyak menyayat luka terutama kepada anak-anak di Palestina.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gulirkan Humanesia, Ajak Musisi Hingga Selebritas Bersama Sound Of Humanity

Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Selatan bersama para musisi yang tergabung dalam komunitas Makassar Alternative Nation (MAN) bersatu padu menyamakan tujuan untuk kebebasan Palestina. Incha selaku Ketua Koordinator MAN mengatakan bahwa pihaknya bersama para band yang lahir di tahun 2000-an itu, turut peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.

“Suatu saat kami pernah bercerita, bahwasannya masing-masing personil dari member kami, Makassar Alternative Nation, mau berdonasi buat saudara-saudara di Palestina. Cuma kita bingung untuk mendistribusikan donasi itu lewat mana. Tiba masa ketemu sama teman-teman Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Ya sudah collab saja lewat Sound of Humanity. Atas dasar kemanusiaan, apalagi melihat postingan di sosmed tentang Palestina, miris juga hati kita. Ya sudah kita bikinlah buat Palestina. ‘Free Free Palestine!’,” ujar Incha.

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Acox selaku founder Makassar Alternative Nation turut mengisi acara pada Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Pandu Satrio, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan mengisi sambutan dalam gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).

Pimpinan Cabang DD Sulsel, Pandu Satrio mengatakan, Dompet Dhuafa berupaya terus merangkul banyak pihak, keluarga, maupun komunitas untuk lebih menumbuhkan rasa berbagi tanpa menunggu momen tertentu.

“Alhamdulillah, ini adalah acara pertama kali setelah kita vakum bikin SOH di Dompet Dhuafa Sulsel. Alhamdulillah kita berhasil merealisasikan kolaborasi ini sama teman-teman Makassar Alternative Nation. Ini luar biasa banget, meski mereka berlatar belakang musik rock, tapi mereka tetep ingat sama kemanusiaan, mereka tetap ingat sama Tuhannya. Jadi, walaupun mereka bersenandung dengan musiknya, mereka juga punya kepedulian. Awalnya memang acara ini terjadi karena kepedulian mereka para musisi,” ungkap Pandu Satrio.

Baca juga: Gaungkan Solidaritas untuk Turkiye dan Suriah, Dompet Dhuafa Gelar Walk For Humanity

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Kotak donasi bergulir di antara para pengunjung gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Rangkaian lelang baju dalam gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).

Pada gelaran ini, DD Sulsel mengajak seluruh penonton untuk turut berpartisipasi. Berbagai metode pun disediakan untuk memudahkan penonton yang ingin berdonasi. Tidak hanya mengandalkan teknologi digital seperti QRIS dan transfer elektronik, tetapi juga menggunakan metode konvensional seperti penggalangan dana dengan berkeliling membawa kotak di antara penonton.

Selain itu, ada pula booth penjualan baju dari MAN dengan koleksi terbatas hingga lelang baju spesial yang sudah ditandatangani, termasuk yang menarik perhatian dari Bang Is. Pelelangan berlangsung meriah, pasalnya baju Bang Is ditaksir dengan harga Rp1.000.000,00. Dengan berbagai cara tersebut, terhimpun donasi dari kepedulian para pengunjung berupa dana sebesar Rp16.208.988,00.

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Is Pusakata menandatangani baju lelang peduli Palestina dalam gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).

Dompet Dhuafa terus membuka pintu untuk berbagai bentuk kolaborasi, tanpa memandang latar belakang agama atau komunitas. Di sini, semuanya dipersatukan oleh semangat kemanusiaan, di mana dukungan untuk Palestina tidak terbatas hanya pada individu beragama Islam. Mengajak semua entitas dan komunitas untuk bersama-sama dengan Dompet Dhuafa dalam upaya membela Palestina, melalui dukungan dan donasi, agar cita-cita kemerdekaan Palestina dapat terwujud.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar Humanity for Turkiye and Suriah, Doa Bersama untuk Saudara-Saudara di Turkiye

Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasan Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).
Sound of Humanity, aksi kemanusiaan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation
Gelaran Sound of Humanity dalam rangka mendukung kebebasa Palestina, kolaborasi antara Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dan Makassar Alternative Nation, di Kota Kopi, Makassar, Kamis (25/4/2024).

Indah, menjadi salah satu di antara ribuan pasang mata yang hadir dalam gelaran Sound of Humanity. Ia mengungkapkan bahwa ia hadir di sini selain untuk melihat sang idola, Pusakata, tetapi juga untuk turut memberikan manfaat kepada Palestina.

“Bahagia, senang, dan terhibur juga bisa berpartisipasi untuk teman-teman di Palestina. Karena kita tidak bisa secara langsung datang ke sana, dengan datangnya kita ke sini kita bisa berpartisipasi dengan donasikan apa yang kita punya walaupun tidak sebanyak yang lain. Aku terharu karena memang favoritku itu Pusakata dan bisa bertemu langsung, lihat langsung pentasnya, jadi terharu,” tutur Indah. (Dompet Dhuafa)

Teks dan Foto: Anndini Dwi Putri & Creative Marketing
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna