TANGERANG, BANTEN — Peristiwa Isra Mikraj, sebuah perjalanan Nabi Muhammad Saw yang bukan hanya menjadi catatan sejarah agama, tetapi juga menjadi peristiwa luar biasa dengan makna mendalam. Melalui pengalaman ini, Nabi Muhammad Saw memperoleh wawasan spiritual yang menginspirasi dan memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang kebesaran Tuhan.
Peristiwa ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan kenabian. Menunjukkan bahwa di luar keterbatasan ruang dan waktu, hubungan antara insan dan Sang Khalik memiliki dimensi yang tak terbatas. Isra Mikraj tidak hanya merupakan kisah agung dalam Islam, tetapi juga sebuah jembatan antara dimensi dunia dan akhirat yang mengajarkan nilai-nilai ketakwaan dan kebesaran Tuhan kepada umat manusia.
Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menyelenggarakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw melalui Program Bina Santri Lapas (BSL) pada Rabu (21/2/2024), di Lapas Pria Kelas 1 Kota Tangerang. Program BSL merupakan sebuah wadah bagi warga binaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.
Baca juga: Program Bina Santri Lapas Dompet Dhuafa Terima Penghargaan Kemenkumham RI
Selain memperingati hari besar Islam, kegiatan BSL juga melibatkan pengajian rutin seperti membaca dan menulis Al-Qur’an, serta kajian fiqih dan lainnya. Melalui program ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka dan memperbaiki kualitas kepribadian.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Masjid Baitussalam itu diikuti oleh 100 santri warga binaan dan berlangsung secara tertib serta lancar. Mustaki selaku perwakilan dari LPM Dompet Dhuafa, berpesan dalam sambutannya untuk memaknai Isra Mikraj ini untuk kembali menjadi orang-orang yang baik dan bertakwa kepada Allah Swt.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan Isra Mikraj ini, kita semua yang hadir bisa menjadi orang-orang yang lebih baik, orang-orang yang lebih bertakwa, dan kita bisa kembali kepada Allah dengan husnulkhatimah,” ucap Mustaki.
Baca juga: Dompet Dhuafa Wisuda 50 Santri Binaan Lapas Tangerang Lulus Pendidikan Kader Dai
Riski selaku Kabid Kamtib Lapas Pria Kelas 1 Kota Tangerang, berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi para warga binaan untuk menjadi teladan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di dalam lapas.
“Mudah-mudahan dengan ilmu yang diberikan oleh bapak-bapak sekalian, dengan doa yang tadi sudah dilantunkan, betul-betul, mereka ini meskipun sedikit, namun demikian bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi seluruh kehidupan di lapas ini,” ungkap Riski dalam sambutannya.
Baca juga: Sambut Isra Mi’raj, Puluhan Napi Hapus Tato
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan berharap agar kegiatan ini dapat terus dilanjutkan untuk memberikan pembinaan kepada warga di dalam lapas.
Dalam kegiatan ini, Ustaz Rizal Wahid menjadi pengisi acara dan dalam tausiyahnya mengajarkan pentingnya mencontoh akhlak dari Nabi Muhammad Saw. Ia juga memberikan apresiasi atas upaya LPM Dompet Dhuafa dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan di Lapas Kelas 1 Kota Tangerang.
“Kita berharap program seperti ini bisa istikamah dan melebarkan sayap ke lapas-lapas yang lain. Karena, kita berharap teman-teman warga binaan ini setelah selesai dari sini, mereka menjadi masyarakat yang lebih baik dan bermanfaat di masyarakat luas,” imbuh Ustaz Rizal Wahid. (Dompet Dhuafa/LPM)
Teks dan Foto: Anndini Dwi Putri & LPM
Penyunting: Dhika Prabowo