Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Sejahterakan Mahasiswa hingga Cetak Generasi Wirausaha

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

SALATIGA, JAWA TENGAH — Pandemi Covid-19 menyebabkan Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di Salatiga hiatus selama dua tahun. Namun tepat di akhir tahun 2022, salah satu program pemberdayaan ekonomi yang dicetuskan Dompet Dhuafa Jawa Tengah itu telah kembali beroperasi.

Ya, Kantin Kontainer merupakan program beasiswa wirausaha yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka diamanahi untuk mengelola kantin yang terbuat dari kontainer. Kemudian, mahasiswa akan mendapatkan beasiswa dari hasil pengelolaan kantin tersebut.

Idealnya, Program Kantin kontainer dikelola oleh 10 mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang memiliki kecerdasan dan semangat berwirausaha. Hal tersebut yang membuat mereka dipercaya untuk mengelola keuangan kantin sepenuhnya.

Baca juga: Menjadi Sarjana Pertama di Keluarganya, Nurhadi: Berkat Kantin Kontainer

“Program Kantin Kontainer akan diberikan kepada mahasiswa kurang mampu yang belum mendapatkan beasiswa di lingkungan pendidikan tempat Kantin Kontainer tersebut didirikan. Lokasi Kantin Kontainer bisa di kampus-kampus yang ada di Jawa Tengah, sesuai dengan persetujuan dengan mitra,” kata Irfan Mahyuddin selaku Penanggung Jawab Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa Jawa Tengah.

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

Bertengger di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN Salatiga, pada Selasa (23/5/2023), memasuki jam makan siang, kantin dipenuhi oleh mahasiswa. Ada yang ingin mengisi perut, ada yang berdiskusi atau sekadar bercengkrama. Hingga saat ini, program tersebut telah memberdayakan puluhan mahasiswa yang mana di antaranya mendapatkan manfaat sebagai pengelola kantin dan telah memiliki 12 orang supplier produk makanan.

“Kantin bantuan dari Dompet Dhuafa baik itu dari sisi kontainer, bantuan permodalan. Kemudian kantin itu dikelola oleh para mahasiswa kami dengan kriteria tertentu. Para konsumen pun kami juga akhirnya mendapatkan fasilitas bisa untuk sarapan, untuk makan siang. Kami perwakilan dari kampus mengucapkan banyak terima kasih dengan bantuan yang berupa Kantin Kontainer ini, ternyata memang sangat bermanfaat bagi anak-anak kami yang punya semangat dan punya prestasi, namun tidak beruntung dari sesi ekonomi, dan bisa membantu agar mereka tetap eksis bisa kuliah sampai selesai dan bisa menghidupi dirinya sendiri,” ungkap Siti Asdiqoh selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN Salatiga.

Baca juga: ETOS ID dan BAKTI NUSA, Dua Beasiswa Dompet Dhuafa untuk Mahasiswa

Tak hanya beasiswa, mahasiswa juga akan belajar terkait pengelolaan usaha, sehingga jiwa dan kemampuan di bidang entrepreneurshipnya meningkat. Harapannya, para penerima manfaat terutama mahasiswa ini mampu menyelesaikan kuliah dengan beasiswa yang ia terima, juga ke depan bisa menjadi sosok yang tidak sekadar mencari kerja namun bisa menciptakan lapangan kerja berbekal dari pengelolaan usaha kantin yang pernah dilakukan.

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

Kantin Kontainer UIN Salatiga sendiri dikelola oleh tiga mahasiswa terpilih dan seorang Ibu Kantin yang membantu. Terdapat beragam snack dan makanan ringan seperti gorengan, roti, mie instan, nasi bakar, hingga soto yang siap disajikan di kantin tersebut.

Beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, Kantin Kontainer ini mampu mencapai omzet berkisar Rp1.500.000/hari. Sementara per minggu, Kantin Kontainer mampu mengantongi omzet sebesar Rp6.000.000 hingga Rp7.000.000. Pendapatan tersebut mampu melunasi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) para mahasiswa, bahkan bisa mengantarkan mereka menjadi sarjana.

Dampak positif dari adanya Kantin Konatainer Dompet Dhuafa ini dirasakan betul oleh Ahmad Busro Mustofa, Koordinator sekaligus pengurus Kantin Kontainer UIN Salatiga.

Baca juga: DD Waspada Serahkan Bantuan Beasiswa Prestasi untuk Mahasiswa FKG USU

“Salam hangat dan rasa syukur kami sampaikan kepada Dompet Dhuafa atas bantuan yang telah diberikan. Terima kasih atas kepedulian dan kontribusi yang luar biasa dalam membantu kami. Bantuan yang telah diberikan tidak hanya memberikan kelegaan materi, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi kami. Dengan bantuan ini, kami merasa didukung dan diberi kepercayaan untuk memulai kembali dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ungkap Busro.

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

kantin-kontainer-dompet-dhuafa-di-uin-salatiga

Dompet Dhuafa sebagai lembaga pemberdayaan senantiasa berkomitmen untuk mendampingi masyarakat utamanya kaum duafa untuk menjadi masyarakat yang berdaya, mengubah mustahik menjadi muzaki. Dompet Dhuafa tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa menjalankan dan mengelola dana Ziswaf secara produktif.

“Kami (Dompet Dhuafa) bersama UIN Salatiga merasa kerja samanya itu benar-benar enak. Karena dari kampus itu selalu mendukung, jadi kita nggak dibiarkan jalan sendiri, didampingi, ada pendampingan dan support-support yang lain. Makanya ini bisa jalan, karena saya yakin sebagian kontribusi dari kampus,” tutur Irfan.

Diharapkan program ini dapat membantu meringankan kebutuhan ekonomi bagi mahasiswa dan masyarakat duafa tersebut dan mengasah jiwa kewirausahaan, sehingga meningkatkan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Program kantin kontainer bisa juga diaplikasikan di terminal, rumah sakit, dan juga tempat-tempat lainnya yang prospek dengan tujuan membantu memberdayakan kaum duafa baik mahasiswa maupun masyarakat umum di bidang wirausaha. (Dompet Dhuafa/Anndini)