Kisah Dai Ambassador 2024: Berdakwah di Kota Pearl of The Orient

Dai Ambassador di Manila

FILIPINA — Julukan “Pearl of The Orient” yang berarti Permata Timur menjadi istilah yang sering dikaitkan dengan Kota Manila, Ibu Kota Negara Filipina. Sebagai salah satu julukan yang paling terkenal dan ikonik, “Pearl of The Orient” mencerminkan keindahan alam, sejarah yang kaya, dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh kota ini.

Penamaan ini memiliki akar yang mendalam pada sejarah Filipina, sekaligus menangkap esensi dari daya tarik Manila secara keseluruhan. Manila telah memainkan peran yang signifikan dalam sejarah Filipina dan Asia Tenggara secara umum. Sejak masa pra-Kolombus, kawasan Manila telah menjadi pusat perdagangan, budaya, dan politik di wilayah tersebut.

Ketika bangsa Spanyol tiba di Filipina pada abad ke-16, mereka mendirikan Manila sebagai ibu kota koloni mereka, yang menjadi pusat kekayaan dan kekuasaan di wilayah itu. Sebagai pusat kolonial Spanyol di Asia, Manila berkembang pesat sebagai kota perdagangan yang penting, memperoleh kekayaan melalui perdagangan rempah-rempah, barang-barang mewah, dan logam mulia dari wilayah sekitarnya.

Baca juga: Dai Ambassador 2024: Negeri Seribu Gereja Jadi Tempat Nyaman Bagi Muslim Menjalankan Ramadan

Dai Ambassador di Manila
Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Filipina, Ustaz Andi Triyawan melakukan amanah dakwah di kota Pearl of The Orient.

Kejayaan Manila pada masa kolonial Spanyol ini memberikan dasar bagi reputasinya sebagai “Permata Timur”. Salah satu yang juga menjadi ikonik adalah mutiara menjadi komoditas yang sangat luar biasa besar, sehingga digunakan pada gambar mata uang Filipina.

Manila sendiri terletak di pesisir Teluk Manila, memberikan pemandangan yang indah dan keuntungan geografis dalam perdagangan maritim. Pemandangan pantai, pulau-pulau yang tersebar di sekitarnya, serta sungai-sungai dan kanal-kanal yang mengalir melalui kota, semuanya menambah pesona alami kota ini. Kehijauan pohon-pohon, taman-taman yang indah, dan taman-taman air menambah keanggunan alaminya.

Pada masa lalu, keindahan alam ini telah mengundang pujian dari penjelajah, pelaut, dan pedagang yang datang ke Manila. Memberikan fondasi bagi julukan “Pearl of the Orient”.

Baca juga: Langit Yunani Bertasbih, Dai Ambasador Tuntun WNI ‘Log-In’ Ucap Syahadat untuk Memeluk Islam

Ahad, 7 April 2024
Ustaz Andi Triyawan, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024