Kisah Dai Ambassador 2024: Ramadan Syahdu di Masjid Al Anwar Incheon yang Dikelilingi Gereja

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Incheon, Korea Selatan

INCHEON, KOREA SELATAN — Ramadan tahun ini di Masjid Al Anwar, Incheon, Korea Selatan, terasa menyentuh hati dengan suasana syahdu yang khas. Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Jepang. Ia berkisah tentang Masjid Al Anwar Incheon yang dikelilingi oleh gereja dan perbedaan agama.

Terletak di antara gereja-gereja yang menjulang tinggi di sekitarnya, Masjid Al Anwar menjadi saksi bisu keharmonisan antarumat beragama. Terlebih dalam suasana bulan suci Ramadan. Di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, Masjid Al Anwar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi komunitas muslim di Korea Selatan.

Suasana syahdu terasa makin dalam saat umat Islam berkumpul untuk beribadah, berbuka puasa bersama, dan saling berbagi kebahagiaan. Meskipun terletak di lingkungan yang diapit oleh gereja-gereja, hubungan antarumat beragama di sini terjalin erat dan penuh rasa saling menghormati.

Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Oase Spiritual nan Memikat di Masjid Al-Anwar Incheon Korsel

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Incheon, Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Korea Selatan.

Salah satu momen puncak Ramadan di Masjid Al Anwar adalah saat salat Tarawih di malam hari. Meskipun terpisah oleh perbedaan keyakinan, warga sekitar, termasuk mereka yang tidak beragama Islam, turut menghargai dan mendukung kegiatan keagamaan ini. Suasana syahdu makin terasa saat alunan suara Al-Qur’an memenuhi ruang masjid. Menciptakan suasana khusyuk dan damai.

Keunikan Masjid Al Anwar tidak hanya terletak pada keberadaannya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dalam peran sebagai pusat dialog antaragama. Di tengah-tengah Ramadan, masjid ini sering menjadi tempat untuk mengadakan acara dialog antarumat beragama, membuka ruang bagi pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman dan harmoni yang dapat terwujud di tengah masyarakat multikultural Korea Selatan.

Begitu juga dalam tradisi berbuka puasa bersama, di mana umat Islam dan warga sekitar dari berbagai latar belakang agama berkumpul untuk berbagi hidangan lezat. Inilah saat di mana perbedaan keyakinan menghilang dan persaudaraan diutamakan.

Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Turut Resmikan Masjid Indonesia Nagoya yang Dibeli Hasil Iuran WNI

Masjid Al Anwar, yang berdiri dengan gagah di tengah-tengah perbedaan keagamaan, memberikan contoh bagaimana keberagaman dapat menjadi sumber kekuatan dan persatuan. Ramadan tahun ini bukan hanya sebagai waktu ibadah bagi umat Islam di Incheon, tetapi juga sebagai momen di mana persatuan dan toleransi antarumat beragama makin menguat, menciptakan sebuah kisah syahdu yang tak terlupakan di tengah-tengah Korea Selatan yang multikultural.

Ahad, 10 Maret 2024
Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa