CIANJUR, JAWA BARAT — Tim Respon Dompet Dhuafa mendirikan Tempat Sholat Sementara yang berlokasi di halaman Masjid Jami Nurul Hidayah, Kampung Grogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, pada Minggu (27/11/2022). Warga di sana pun mengaku merasa nyaman dan aman dengan hadirnya musala tersebut.
“Setelah gempa setiap salat di depan masjid selalu khawatir berasa goyang. Alhamdulillah, sekarang ada musala ini jadi lebih nyaman. Kalau salat maghrib bisa sampai 3 (tiga) kloter,” tutur Pak Elan (53), salah seorang warga Kp. Garogol Kidul, pada Kamis (5/1/2023).
Sarana ibadah merupakan salah satu tempat yang di butuhkan para penyintas gempa Cianjur. Lebih dari 144 tempat ibadah rusak akibat gempa pada senin, 27 november 2022. Selain bantuan logistik, para pengintas juga membutuhkan bantuan psikis serta spiritual melalui sarana ibadah.
Musala sementara tersebut terbuat dari bahan kayu dan model panggung. Bangunan ini menjadi sarana ibadah ratusan jiwa pengungsi yang ada di RW 04 dan Rw 05 Kp. Grogol Kidul. Dengan hadirnya musala ini, kini, pengungsi bisa tetap melakukan salat dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Warga Desa Bunisari Impikan Masjidnya Kokoh Kembali
Kondisi Masjid Jami Nurul Hidayah sangat memperihatinkan. Atap plafon yang ambruk hingga tiang-tiang penyangga retak dan miring. Padahal, masjid ini baru saja di renovasi saat bulan juni 2022 lalu, dari hasil sumbangan warga sekitar dan donatur.
“Sebelum ada tempat salat ini, biasanya salat di tenda, tapi gak khusuk, banyak orang lewat dan kalau hujan becek,” tutur Pak Elan penyintas gempa yang rumahnya hancur tepat di depan masjid.
Selain Masjid Jami Nurul Hidayah, masih banyak puluhan masjid/musala lainnya yang ambruk dan butuh bantuan untuk dibangun kembali. Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta membantu menegakkan kembali tempat ibadah masyarakat Cianjur melalui https://donasi.dompetdhuafa.org/wakafcianjurbangkit/. (Dompet Dhuafa/LPM/Rey/Muthohar)