Pesantren Gemilang Keempat: Wadah Saling Motivasi Diri

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung

BANDUNG, JAWA BARAT — Melalui Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa kembali mempertemukan para donatur yang sudah lanjut usia. Sebanyak 19 donatur yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat mengikuti kegiatan ini selama tiga hari, sejak Jumat (4/5/2024) hingga Ahad (6/5/2024) di Emaki Almasoem Resort, Lembang, Bandung Barat.

Dikelilingi oleh alam bernuansa asri, kegiatan ini dikemas dengan ragam aktivitas di dalamnya, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan. Aktivitas di dalam ruangan meliputi kajian-kajian. Mulai dari kajian yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, hingga yang bersifat jasmani maupun rohani. Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga kerap dilakukan di setiap sesi kegiatan.

Semangat mereka dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Beberapa di antara mereka ternyata adalah alumni Pesantren Gemilang yang diadakan sebelumnya. Semangat mereka inilah yang menjadikan Dompet Dhuafa juga makin semangat dan peduli untuk mempersembahkan rangkaian aktivitas yang positif dan yang pasti menyenangkan.

Baca juga: Pesantren Gemilang: Usia Boleh Senja, Tidak dengan Semangat Mereka

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Aktivitas berupa permainan untuk menyelaraskan antara otak dan otot.
Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Aktivitas berupa permainan untuk menyelaraskan antara otak dan otot.

GM Teknologi dan Komunikasi Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, mengatakan bahwa oleh berbagai macam faktor, orang-orang di usia emas seperti mereka ini mungkin sudah mulai merasa kesepian. Sebagian mungkin sudah tinggal sendiri atau sudah tinggal jauh dari anak-anaknya. Melalui kegiatan Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa menyediakan wadah bagi mereka untuk menciptakan keluarga atau komunitas baru.

Dengan wadah ini, para peserta bisa saling berkisah dan memberi motivasi. Dompet Dhuafa pun dengan senang hati mendampingi mereka dengan memberikan pelayanan yang dibutuhkan, seperti konseling, baik terkait fisik, psikis, maupun spiritual. Ini menjadi hal yang sangat penting bagi mereka dalam menjalani masa pensiun mereka sekaligus mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk dibawa ke hadapan Allah Swt.

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
General Manager Corporate Communication, Dian Mulyadi, membuka agenda Pesantren Gemilang di Emaki Almasoem Resort, Lembang, Bandung Barat.
Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Salah satu narasumber Pesantren Gemilnag, Jamil Azzaini memaparkan semangat dan tips agar tetap produktif di usia emas.

Sebelum tercetusnya Pesantren Gemilang untuk para donatur ini, sebenarnya sudah ada kegiatan serupa namun diperuntukkannya untuk para penerima manfaat yang sudah lanjut usia. Setelah sukses digelar, kegiatan ini rasanya sangat bagus juga apabila digelar bagi para donatur yang lanjut usia.

“Kami mengajak mereka untuk saling bertemu, saling silaturahmi, saling berbagi kisah, dan saling memotivasi antarsesama. Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan keterikatan antara Dompet Dhuafa dan para donatur. Namun, Dompet Dhuafa juga tidak membatasi bagi masyarakat umum, khususnya lansia, yang berminat untuk ikut pada acara ini,” jelas Dian.

Baca juga: Komitmen Peduli Lansia, Dompet Dhuafa Jatim Gelar Pesantren Lansia Angkatan Kedua di Bumi Maringi Peni

Dompet Dhuafa memahami, makin dewasa seseorang, maka akan makin sempit interaksi sosialnya. Bahkan, tak jarang berujung pada rasa kesepian. Maka Pesantren Gemilang hadir mendampingi para lansia agar terus produktif di usia emas. Beberapa sesi yang digelar pada Pesantren Gemilang keempat di Lembang ini turut menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten. Di antaranya adalah sesi “Mengenal Diri, Menggapai Ilahi” yang dibawakan oleh KH. Wafiudin Sakam. Selanjutnya ada sesi “Tetap Produktif di Usia Emas” oleh Jamil Azzaini, teknik journaling dan mindfulness bersama Bunda Sofie Betrix, materi “Sehat di Usia Emas” oleh dr. Yenni Purnamasari, dan materi “Kita dan Harta” oleh Ustaz Ahmad Fauzi Qosim.

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Keterikatan kuat antarpeserta terlihat dengan begitu hangat.
Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Berjalan berkeliling area resort sekaligus mengamati alam menjadi salah satu rangkain sesi mindfulness.

Di penghujung agenda menjelang kepulangan, para peserta berkesempatan menjajal salah satu olahraga yang menjadi sunah Rasul, yaitu memanah. Kemudian, mereka juga mengunjungi salah satu program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa di Lembang, yaitu Desa Tani, sekaligus melakukan panen langsung di kebun.

“Dengan beragam aktivitas kami rancang dengan harapan menjadi sarana mengusir sepi, agar lansia mampu mandiri, aktif, sehat, bertakwa, dan tetap bermanfaat di usia senja,” lanjut Dian.

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Setiap hari dan setiap saat sepanjang acara, Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa siaga memberikan layanan dan konsultasi kesehatan.
Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Sesi olahraga memanah.

Baca juga: Resmi Dibuka! Dompet Dhuafa Helat Qur’an Camp Pesantren Tahfidz Green Lido

Salah satu peserta perempuan, Lena Hayati (69), mengaku bahwa keikutsertaannya pada acara ini adalah jawaban dari kebutuhannya. Ia bercerita, beberapa waktu lalu ia bermaksud untuk menyegarkan pikiran dengan berlibur di alam. Namun di samping itu, ia juga ingin melakukan muhasabah diri dengan mendatangi kajian-kajian untuk meningkatkan motivasi. Tak disangkanya, di tengah dilema itu ia mendapatkan info adanya Pesantren Gemilang yang tepat digelar di hari ia ingin melakukan keduanya.

“Kebetulan memang kebutuhan saya adalah ingin muhasabah diri sekaligus healing di alam yang asri. Saya juga senang sekali mengamati alam. Kemudian kok tiba-tiba dapat info acara ini, jadi saya rasa ini kesempatan yang sangat tepat. Sekali dayung dua/tiga pulau terlampui. Rangkaian aktivitasnya pun sesuai dengan harapan dan kebutuhan saya. Saya yakin ini jawaban Allah yang mendengar kebutuhan hambanya,” ucapnya.

Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Setiap pagi menjelang salat Subuh berjamaah, para peserta dan panitia melakukan salat Tahajud, dilanjutkan dengan muhasabah dan tausiah.
Pesantren Gemilang keempat di Lembang, Bandung
Kegiatan Pesantren Gemilang: Panen ceria di kebun Desa Tani Dompet Dhuafa di Lembang, Bandung Barat.

Kegiatan Pesantren Gemilang ini tentunya diharapkan akan terus ada. Harapan ini juga muncul dari setiap peserta yang terlibat. Dompet Dhuafa sangat terbuka atas masukan dan usulan agar kegiatan semacam ini dapat terus berkembang lebih baik. Pesantren Gemilang keempat ini digelar secara lebih baik atas evaluasi dan perbaikan dari tiga kali penyelenggaraan sebelumnya. Yaitu yang telah terlaksana satu kali di Sukabumi, Jawa Barat, dan dua kali di Malang, Jawa Timur. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna