MAMUJU, SULAWESI BARAT — Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,8 Skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu, 8 Juni 2022 lalu, pukul 12.32 WIB. Terjadi di kedalaman 10 kilometer, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi itu berpusat di 43 kilometer barat daya Mamuju.
Merespon hal tersebut, Relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, menerjunkan tim tanggap darurat ke lokasi terdampak gempa bumi disana. Dalam laporannya, salah satu Relawan DMC, Fahri, menyebutkan, telah melakukan assesment di Jl. Baharuddin Lopa, area Pengungsian Stadion Manakarra, Mamuju, Kamis (9/5/2022) pagi.
“Data assesment sementara di area pengungsian Stadion Manakarra terdapat 138 tenda pengungsian dengan 271 KK, 1.185 jiwa. Disini ada juga 131 balita dan 10 ibu hamil. Kebutuhan mendesak saat ini adalah air minum, makanan, alas tikar, kelambu, selimut, dan pampers bayi,” ungkap Fahri.
“Saat ini, kami masih melanjutkan assesment di beberapa wilayah terdampak. Dan kami juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Mamuju dan menemui Bupati Mamuju, Hj. Sutinah, bersama Wakil Bupati, Bapak Ado Mas’ud, di Posko Pengungsian. Insha Allah, kami juga akan dirikan Pos Hangat di lokasi,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa / Sulawesi Selatan / DMC / Dhika Prabowo)