Rice Project Menangkan Schoolunteer Contest

JAKARTA — Program Schoolunteer Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) kembali hadir tahun ini. Menariknya, para finalis yang masuk dalam 5 (lima) besar beradu gagasan pada acara Jakhumfest 2023 di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Kelima finalis tersebut adalah SMPN 262 (Jakarta) dengan projeknya yaitu Flood Water treatment System (FLTS), SMA Budi Agung (Medan) dengan projeknya yaitu Rumah Ngaji Peduli Lingkungan (RaNgKul), SMKN 1 (Lampung) dengan projeknya yaitu Wujudkan Impian Pejuang Kecil, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah (Yogyakarta) dengan projeknya yaitu Kesehatan Remaja Amankan Sosial Interaksi (KREASI), dan MA Madania (Yogyakarta) dengan projeknya yaitu Rice Project.

Mereka secara baik dan detil memberikan pemaparan yang begitu memukau para juri. Para juri yang bertugas menilai adalah Arif Rahmadi Haryono selaku GM Aliansi Strategis dan Advokasi, Udhi Tri Kurniawan selaku GM Pengembangan dan Kemandirian Cabang, dan Taufan Yusuf Nugroho selaku SO Humas.

Ketiga juri memberikan tanggapan.
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah (Yogyakarta) mempresentasikan projeknya dan memenangkan juara 2 Schoolunteer Contest.

Satu nama yang akhirnya keluar sebagai juara adalal MA Madania (Yogyakarta) dengan projeknya yaitu Rice Project. Projek ini tentang pengelolaan limbah nasi yang ada di kawasan yayasan sekolahnya.

“Ini kami gagas karena seringnya kami melihat di kawasan sekolah kami sendiri banyak nasi yang tercecer dan terbuang,” terang Al Ma’ruf Awawi, salah satu anggota projek ini.

Koordinator DDV Nasional, Fajar menjelaskan, DDV menginisiasi program Schoolunteer ini diadakan senagai upaya mencetak generasi relawan di tingkat sekolah. Lebih lengkapnya, kompetisi ide gagasan kebaikan ini dikhususkan bagi relawan di tingkat pelajar SMP-SMA di Indonesia guna menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih baik dalam berbagai bentuk kompetisi.

RaNgKul (Rumah Ngaji Peduli Lingkungan) memenangkan juara 3 Schoolunteer Contest.
Rice Project mempresentasikan projeknya.

Setelah terselenggara Schoolunteer pertama pada tahun 2021-2022, tahun ini Schoolunteer hadir dengan jenis kompetisi yang lebih beragam. Ide gagasan kebaikan dapat berasal dari bidang kemanusiaan, lingkungan, budaya, kesehatan, pendidikan, flora, fauna dan lain sebagainya.

Dompet Dhuafa melalui para juri sepakat memilih Rice Project jadi juara sebab projek ini dinilai dapat menjawab berbagai tantangan atas realitas di masyarakat. Selain projek ini berbicara tentang pengelolaan limbah, komunitas projek ini juga secara aktif menginisiasi kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan nilai ekonomi limbah yang ada di masyarakat.

“Ini merupakan suatu keunggulan bagi Rice Project dan diharapkan ini dapat menginspirasi kelompok-kelompok pemuda lainnya untuk juga melahirkan gagasan-gagasan serupa,” ucap Udhi.

Di sela pengumuman juara, acara ini diselingi dengan penampilan dari Angklung Edukasi dan Marge dari Jawa Barat (Dompet Dhuafa/Muthohar)