Rumah Singgah Pasien di Yogyakarta: Shelter Sehati, Alternatif Layanan Pasien Berobat dari Luar Daerah

rumah singgah pasien shelter sehati Dompet Dhuafa Yogyakarta

YOGYAKARTA — Dompet Dhuafa terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien kurang mampu. Beberapa hal dalam proses pengobatan pasien, nyatanya tidak seluruhnya tertutup oleh BPJS maupun KIS. Seperti misalnya, transportasi dari rumah menuju rumah sakit. Belum lagi jika si pasien mendapatkan rujukan rumah sakit yang sangat jauh hingga ke luar daerah bahkan luar pulau. Keluarga mereka memerlukan rumah singgah pasien untuk tinggal selama menemani pasien berobat.

Oleh sebab itu, Dompet Dhuafa menghadirkan fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu Shelter Sehati Rumah Singgah. Salah satunya berada di Nogosaren Kidul No. 198 B, Nogotirto, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.

Nampak bagian depan Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Bagian teras Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Rumah singgah pasein ini mulai beroperasi pada 6 Desember 2023. Sebulan berlalu, Shelter Sehati Dompet Dhuafa Yogyakarta sudah melayani 9 pasien yang pernah tinggal di sana. Hingga saat rumah singgah diliput pada Sabtu (20/1/2024), tertinggal 1 pasien beserta keluarganya yang masih menetap.

Baca juga: Asa Ibu Kuatkan Sang Anak di Shelter Harapan Dompet Dhuafa Sulsel

Di rumah singgah pasien ini, Dompet Dhuafa tidak melakukan pemungutan biaya apa pun dari setiap pasien dan pendamping yang menginap. Mereka diperbolehkan untuk tinggal selama yang mereka butuhkan. Ada 10 ruang/bed yang tersedia, terdiri dari 5 ruang standar, 4 ruang bagi pasien anak, dan 1 ruang khusus. Rumah singgah pasien ini juga memiliki dapur bersama, kamar mandi, tempat menjemur, dan fasilitas untuk kebutuhan rumahan lainnya. Selain itu, rumah singgah ini juga memiliki dua unit ambulans (pasien dan jenazah/Barzah) untuk antar jemput pasien.

rumah singgah pasien shelter sehati Dompet Dhuafa Yogyakarta
Kamar Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.
rumah singgah pasien shelter sehati Dompet Dhuafa Yogyakarta
Bagian kamar-kamar Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Menurut Selamet Widodo, salah satu sopir ambulans yang tinggal di sana, mayoritas yang menempati Shelter Sehati ini adalah pasien yang sedang menjalani pengobatan di rumah-rumah sakit rujukan utama di Yogyakarta, yaitu RS Akademik UGM, RSUP Dr. Sardjito, dan RS Pantirapih Yogyakarta.

“Fasilitas yang didapat pasien atau penerima manfaat rumah singgah adalah tempat tinggal, makan sehari-hari, dan transportasi ke rumah sakit. Semuanya gratis. Kami upayakan memberikan layanan sebaik mungkin,” tegas Widodo.

Baca juga: Bangun Rumah Singgah Pasien, Buah Kolaborasi Bazma Pertamina dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah

Selain Widodo, ada tiga orang lagi yang menetap di rumah singgah yang selalu siaga setiap ada pasien ataupun warga yang membutuhkan.

Pasien yang saat itu masih tinggal di rumah singgah adalah wanita paruh baya asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia sedang menjalani pengobatan kanker serviks yang telah didiagnosis setahun sebelumnya. Selama tinggal di rumah singgah pasien, ia ditemani oleh anak laki-lakinya.

Ruang untuk pasien anak di Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.
rumah singgah pasien shelter sehati Dompet Dhuafa Yogyakarta
Ruang dapur dan kamar mandi di Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta

Menurut cerita dari sang anak, mereka tiba di rumah singgah pasien sejak akhir Desember 2023, dua pekan usai Shelter Sehati mulai beroperasi.

“Biasanya kalau waktu berobat gini, tinggalnya di rumah singgah pasien dekat RS Sardjito. Kebetulan di sana penuh. Kami cari alternatif dari driver ambulans di rumah singgah itu, (kemudian) diarahkan ke Dompet Dhuafa. Selama di sini ya adem, sejuk. Kata ibu juga nyaman di sini,” jelas sang anak, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Gelar Sarasehan, LPM Inisiasi Forum Rumah Singgah Pasien Indonesia

Ia juga menceritakan bahwa mulanya sang ibu dirujuk di RSUD Banjarnegara. Kemudian dirujuk lagi di RSUD Margono Purwokerto. Kebetulan di sana ada dokter residen yang juga adalah dokter di RS Sardjito. Setelah itu, ia dirujuk dan diobservasi di RS Sardjito, hingga terus menjalani pengobatan di sana.

Shelter Sehati Yogyakarta
Salah satu keluarga pasien dari Banjarnegara yang menginap di Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Mobil Barzah (Badan Pemulasaraan Jenazah) bersiaga di Shelter Sehati Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Selamet Widodo, asal Bantul, adalah salah satu driver ambulans Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Pengakuan rasa senang dari pasien menjadi semangat bagi Dompet Dhuafa untuk terus meningkatkan pelayanan. Bagaimana Dompet Dhuafa mampu memberikan pelayanan secara cuma-cuma bagi para dhuafa? Ini merupakan hasil pengelolaan daripada dana zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan oleh para muzaki melalui Dompet Dhuafa. Kebaikan ini dapat terwujud atas kepercayaan dari seluruh kalangan masyarakat, khususnya para donatur dan para penerima manfaat. (Dompet Dhuafa/Muthohar)