Schoolunteer 2024 Resmi Dibuka! DDV Fasilitasi Gagasan Anak Muda ‘Tuk Wujudkan Lingkungan yang Lebih Baik

Schoolunteer 2024

JAKARTA — Schoolunteer 2024 resmi dibuka! Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) kian hari kian bertumbuh dan terus memastikan keberlangsungan visi, misi, serta dan program-program Dompet Dhuafa di tengah-tengah masyarakat. DDV juga terus melakukan proses kaderisasi untuk mempertahankan proses transfer value kerelawanan agar dapat tersebar secara luas.

Melalui Program Schoolunteer, Dompet Dhuafa memastikan proses transfer value dan gagasan-gagasan terbaik dari kalangan pelajar dari seluruh Indonesia dapat terfasilitasi dengan optimal. Pada Sabtu (18/11/2023), DDV mengadakan Open House Schoolunteer 2024 yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Dompet Dhuafa Volunteer.

Secara resmi, Schoolunteer 2024 dibuka oleh Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra. Schoolunteer merupakan kompetisi ide gagasan kebaikan di tingkat SMP & SMA Sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini digelar sebagai upaya menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih baik. Ide gagasan kebaikan dapat berasal dari bidang kemanusiaan, lingkungan, kesehatan, pendidikan, budaya, teknologi, flora/fauna, dan sebagainya.

Baca juga: Bersama DDV, Dompet Dhuafa Audit Sampah di Pantai Wisata Jawa Tengah

DDV Buka Schoolunteer 2024

DDV Buka Schoolunteer 2024

Pada tahun 2024, Schoolunteer mengangkat tema “Ayo Bantu Sekitarmu”. Menurut Prima Hadi Putra, ada lima alasan mengapa anak muda harus terlibat dalam proyek sosial. Yakni, untuk meningkatkan kesadaran sosial, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, memupuk nilai kemanusiaan, membangun jaringan dan koneksi sosial, serta memberikan rasa pemenuhan dan signifikansi aktualisasi diri.

“Ini adalah salah satu ajang aktualisasi diri. Saya percaya kalau kepemimpinan itu bisa dibentuk sedari dini. Dan Schoolunteer adalah ikhtiar kita untuk membentuk jiwa dan rasa kepemimpinan. Ini hanya bisa didapatkan dengan cara kita melakukan aktivitas-aktivitas di masyarakat,” ujar Putra.

Hadir pula dalam pembukaan Schoolunteer 2024, Habib Mailul A selaku Founder Fiksioner Indonesia sekaligus Technical Team Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud. Dalam kesempatannya, Habib menyampaikan bahwa adanya proyek sosial yang dilakukan para siswa dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi di lingkungan masyarakat yang lebih baik.

Baca juga: Lagi, DDV Helat Little Explorer 2023, Jelajah Budaya Nusantara di Sumsel

DDV Buka Schoolunteer 2024

DDV Buka Schoolunteer 2024

“Percaya bahwa kalau teman-teman melakukan ini secara konsisten menyebarkan spiritnya, luar biasa. Teman-teman sudah tidak lagi memikirkan apa yang didapatkan saja, tapi apa yang teman-teman bisa kontribusikan kepada lingkungan yang lebih baik. Ini yang dicari oleh dunia saat ini,” ujarnya.

Ia berharap proyek-proyek sosial yang hadir lewat Schoolunteer dapat membawa cita-cita luhur. Sehingga nantinya pada 2045, Indonesia menjadi mercusuar peradaban dunia, menjadi kiblat pengembangan peradaban kemanusiaan, di mana masyarakatnya sejahtera, bertalenta, sehat, bahagia, dan saling membantu dalam kebaikan.

“Ini yang sama-sama kita wujudkan di tahun 2045. Mari bergabung bersama memberikan dampak nyata,” sambung Habib.

Baca juga: Kembangkan Karakter Kepemimpinan, DDV Bontang Gelar Leadership Training Camp

DDV Buka Schoolunteer 2024

Triana Rahmawati selaku alumni Beasiswa Bakti Nusa Dompet Dhuafa turut memberikan tips dan triknya dalam membuat proyek sosial yang bermanfaat di masyarakat.

“Kita tuangkan saja dulu, inspirasi kita, motivasi kita, visi kita dalam sebuah media sosial. Ggunakan media sosial untuk membuat inisiasi karya kita menjadi semakin nyata. Proyek sosial itu tidak hanya membentangkan kebaikan, tapi menjembatani kebaikan, bahkan rezeki seseorang,” ujar wanita yang akrab disapa Tria itu.

Ia juga berpesan bahwa sebagai penggerak sosial, kita perlu memiliki teknik pitching yang efektif. Di antaranya adalah mengetahui isu atau problem yang terjadi di masyarakat, buat tujuan, sasaran, dan kegiatan yang yang jelas. Kemudian, cantumkan project achievements dan beri apresiasi untuk diri sendiri.

Baca juga: Gerakan 1000 Mangrove, Upaya DDV Sumbar Cegah Abrasi di Kabupaten Padang Pariaman

Di akhir, Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa berpesan bahwa dengan terlibat dalam proyek sosial, anak muda tidak hanya berkontribusi pada perbaikan kondisi sosial, tetapi juga mengembangkan diri mereka sendiri secara holistik, membentuk karakter, dan mempersiapkan kita untuk menjadi warga yang berkontribusi dalam masyarakat secara lebih luas.

Schoolunteer 2024 dapat diikuti oleh pelajar SMP & SMA Sederajat dari seluruh Indonesia. Ayo Wujudkan Gagasan Kebaikanmu! klik bit.ly/Shoolunteer2024. (Dompet Dhuafa/Anndini)