SEAHUM dan DMC Dompet Dhuafa Tingkatkan Kualitas Program Kemanusiaan

TANGERANG SELATAN — Pada Kamis (19/05/2022), SouthEast Asia Humanitarian (SEAHUM) Commite dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar pelatihan Capacity Building untuk para pegiat kemanusiaan di Indonesia.

Pelatihan itu bertajuk “Project Management for Development Professionals” dan menyasar para pelaku Non-govermental Organization (NGO) atau lembaga filantropi di Indonesia. Pelatihan dilakukan selama dua hari yakni mulai dari hari Minggu (15/05) hingga Senin (16/05) di markas besar DMC Dompet Dhuafa, Tangerang Selatan, Banten.

Bersama Khalid Kamil selaku Managing Director Philandure dan Sulfan Zayd selaku Business Development Executive Philandure, pelatihan berjalan dengan khidmat.

“Di sini kita belajar tentang project cycle management, apa itu program dan bagaimana program itu dilaksanakan dengan baik, Benefit-nya pelatihan ini untuk NGO ialah para donor atau stakeholder yang bermitra kepada kita akan merasa lebih tenang dan lebih aman,” jelas Khalid.

“Karena mereka memberikan dana kepada NGO yang kuat dan juga tangguh. Jadi harapan kita dari pelatihan dua hari ini ialah bisa menjadikan organisasi lebih kuat dan lebih baik,” tambah Khalid.

Salah satu peserta, Dewi Maryam selaku Manager Unit Bisnis Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan perumusan program-program kemanusiaan yang akan dibuat.

“Dari apa yang sudah dipelajari tentang bagaimana kita mengembangkan suatu program pertama yang sigatnya jangka panjang atau sustainable supaya kita bisa lebih professional dan mencapai tujuan dengan tepat sasaran. Kita bisa memberikan manfaat yang besar bagi orang banyak,” terang Dewi.

Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa mengatakan pelatihan ini sangat berpengaruh dalam pembentukan mindset menjadi pegiat kemanusiaan yang lebih professional. Sehingga melalui SEAHUM Comitee dan DMC Dompet Dhuafa, pelatihan serupa bisa juga digencarkan dalam waktu mendatang di tempat yang berbeda dan dengan peserta yang berbeda-beda pula.

“Kita ingin menguatkan pegiat kemanusiaan lokal di Indonesia. Pelatihan ini juga guna untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas program kemanusiaan di Indonesia. Dengan ini bantuan yang diberikan akan lebih besar dampaknya serta akan menyasar penerima manfaat secara tepat sasaran,” tutur Haryo. (Dompet Dhuafa / DMC)