Gelar ‘Temu Kebaikan’, Dompet Dhuafa Menabung Gagasan Bersama Puluhan Komunitas di Lampung

Kolaborasi Temu Kebaikan

LAMPUNG — Sebanyak 50 orang dari 34 lintas komunitas di Lampung berbondong-bondong hadiri acara Community Gathering. Acara bertajuk “Merawat dan Menguatkan Kolaborasi Kebaikan” yang digawangi oleh Dompet Dhuafa Lampung ini digelar di Kedai Kopi Legend, Tanjung Karang Barat, pada Senin (19/2/2024).

Cuaca yang saat itu diselimuti rintik hujan tak menghentikan langkah para pemilik jiwa relawan untuk datang menguatkan kebaikan. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar memberikan apresiasi terbaik atas kehadiran dari perwakilan komunitas itu. Ia menyadari bahwa berkembangnya Dompet Dhuafa untuk dapat meluaskan kebaikan, tak lepas dari dukungan komunitas-komunitas di masyarakat.

Menurut Yogi, agenda ini menjadi ajang silaturahmi antara komunitas di Lampung bersama Dompet Dhuafa Lampung. Ia berharap, perkumpulan lintas komunitas ini akan makin mempererat hubungan dan juga memperkuat kolaborasi-kolaborasi kebaikan selanjutnya dan seterusnya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah pernah berkolaborasi bersama kami. Dengan bantuan teman-teman komunitas, Dompet Dhuafa Lampung dapat semakin luas membantu masyarakat Lampung,” paparnya pada sesi sambutan.

Baca juga: Muda, Makna, dan Berdampak Lebih Bersama Komunitas

Kolaborasi Temu Kebaikan
Diskusi antarkomunitas membahas tentang peran komunitas dalam penyelesaian berbagai permasalahan di Lampung.

Selanjutnya, Adji Agung Penggalih selaku Officer Partnership Dompet Dhuafa Lampung memaparkan berbagai portofolio kebaikan kolaborasi yang sudah terjalin selama ini. Setelahnya, Wawan Setiawan selaku Officer Pemberdayaan Dompet Dhuafa Lampung mengajak para anggota komunitas untuk melakukan diskusi. Isi diskusi ini membahas tentang peran komunitas dalam penyelesaian berbagai permasalahan di Lampung.

Ada empat pilar tema yang menjadi perbincangan dalam sesi diskusi, yaitu terkait permasalahan ekonomi, pendidikan, sosial, dan lingkungan yang ada di Lampung. Berbagai ide berbuah solusi pun tercatat dan akan menjadi rujukan atas penyelesaian beberapa masalah yang ada.

“Teman-teman! Kita sebagai generasi muda, sebagai agent of change, bisa turut berkontribusi di masyarakat melalui program-program sosial dan lainnya yang ada di komunitas masing-masing. Kami apresiasi atas apa yang telah komunitas teman-teman lakukan dan mari terus lanjutkan kebaikan-kebaikan tersebut,” ujar Wawan.

Baca juga: Bersama Dompet Dhuafa, Komunitas Ngakarya Lelang Karya, Bantu Bangun Sekolah di Pelosok

Kolaborasi Temu Kebaikan bersama puluhan komunitas di Lampung
Diskusi antar komunitas membahas tentang peran komunitas dalam penyelesaian berbagai permasalahan di Lampung.

Melalui sesi diskusi ini, Wawan mengajak setiap komunitas untuk terus terlibat aktif dan berkontribusi bagi masyarakat melalui program-program yang ada di komunitasnya. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk membangun lingkungan baik di tengah masyarakat. Dompet Dhuafa Lampung akan selalu siap ikut serta dalam aksi-aksi kebaikan berbasis komunitas.

Menanggapi kegiatan ini, para perwakilan komunitas yang hadir menyambut baik, juga begitu semangat untuk dapat berpartisipasi. Mereka pun menyatakan siap berpartisipasi menyuarakan pendapat, ide, gagasan, aksi kolaborasi, sehingga kebaikan tak akan pernah putus berjalan.

“Alhamdulillah agenda hari ini sangat positif. Semoga kolaborasi kebaikan terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Aldo salah satu peserta temu komunitas.

Baca juga: Dompet Dhuafa bersama Komunitas se-Lampung Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina

Agenda Community Gathering juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat kolaborasi dalam berbagai peluang-peluang kebaikan menyongsong Ramadan 1445 H. Tak hanya di Lampung, Dompet Dhuafa juga membuka secara luas kolaborasi kebaikan bersama komunitas di mana pun lokasinya. Jaringan cabang, relawan, mitra strategis, hingga mitra komunitas telah terbentuk di seluruh wilayah di Indonesia. (Dompet Dhuafa/Lampung)

Teks: Dompet Dhuafa Lampung dan Riza Muthohar
Foto: Dompet Dhuafa Lampung
Penyunting: Dhika Prabowo