Terus Belajar, Dai Ambassador di Malaysia Diskusi dengan Ulama Internasional Syekh Dr. Said Foudah

Dai Ambassador Malaysia bertemu Syekh Said

MALAYSIA — Syekh Dr. Said Foudah merupakan sebuah nama yang tidak asing di kalangan ilmuwan masa kini. Terlebih bagi para pecinta ilmu kalam dan falsafah. Kepakaran Syekh Said Foudah dalam bidang ilmu syariat, terlebih di bidang ilmu kalam, mantiq, dan usul fiqh, tidak diragukan lagi. Tak heran apabila namanya begitu agung hingga ke penjuru dunia.

Perjuangan Syekh Said dalam memperjuangkan akidah ahli sunnah wal jama’ah (Asha’irah & Maturidiyah) sangat besar, sehingga beliau diberikan julukan sebagai “Saifus Sunnah” yang berarti pedang sunah.

Pada Rabu (20/3/2024), Dai Ambassador Dompet Duafa penugasan Malaysia, Ustaz Ahmad Damsah Nasution berkesempatan untuk berjumpa dengan Syekh Said Foudah dalam acara yang diadakan Aslein Malaya: Shai Session Wiht Syaikh Dr Said Fudah. Sebuah acara yang membuka sesi tanya jawab seputar isu-isu keislaman yang berkaitan dengan akidah dan falsafah. Acara ini menjadi sangat menarik dan menjadi catatan sejarah bagi para hadirin. Butiran kalam di dalamnya begitu berharga, sehingga layak dituliskan dengan tinta emas.

Baca juga: Dai Ambassador Dompet Dhuafa Jadi Sosok Pelepas Dahaga Ilmu Agama bagi Anak-Anak di Malaysia

Dai Ambassador Malaysia bertemu Syekh Said
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Malaysia, Ustaz Ahmad Damsah Nasution saat mengajukan pertanyaan kepada Syekh Dr. Said Foudah dalam forum Shai Session Wiht Syaikh Dr Said Fudah.

Kebahagiaan pun bertambah ketika Dai Ambassador Dompet Duafa mendapatkan kesempatan bertanya. Pertanyaan yang diajukan seputar ‘bulughul dakwah’, di mana terjadi khilaf di kalangan ulama terkait batasan sampainya dakwah kepada seseorang. Syekh Said pun menyambut pertanyaan Ustaz Ahmad Damsah dengan antusias dan menjelaskan dengan gamblang dalam waktu sekitar 30 menit.

Di sela jawabannya, Syekh Said mengatakan bahwa ia sedang menulis buku khusus seputar ‘bulughul dakwah’ dan telah rampung sekitar 80 persen. Ia kemudian melanjutkan bahwa untuk menjawab pertanyaan tersebut tak cukup hanya satu atau dua majelis. Oleh sebab itu, Syekh Said merangkum tema ini dalam sebuah buku khusus yang sedang ditulis olehnya.

Selain itu, kebahagiaan Ustaz Ahmad Damsah sebagai Dai Ambassador Dompet Duafa makin sempurna tatkala bertemu dengan idolanya, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang merupakan satu-satunyaa murid langsung Syekh Dr. Said Foudah di Indonesia, yakni Saydil Habib Ali Baqir al Saqqaf. Ia juga menyadari bahwa Ustaz Ahmad Damsah adalah seorang dai utusan Dompet Duafa karena melihat peci dan atribut Dai Ambassador yang melekat di badan Ustaz Damsah.

Bbaca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Selawat Busyro Lantang Menggema di Negeri K-Pop

Dai Ambassador Malaysia bertemu Syekh Said
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Malaysia, Ustaz Ahmad Damsah Nasution saat mengajukan pertanyaan kepada Syekh Dr. Said Foudah dalam forum Shai Session Wiht Syaikh Dr Said Fudah.

Dai Ambassador Dompet Duafa bukan hanya sekedar berdakwah, namun juga belajar dan belajar demi menimba ilmu dan pengalaman dari orang lain.

“Terima kasih kepada Aslein Malaya yang telah mengadakan acara ini dan terima kasih juga kepada Saydil Habib Ali yang telah bersabar menunjukkan serta menebar kebaikan ini. Semoga pertemuan ini menjadi wasilah kebaikan untuk saya, Dompet Dhuafa, dan seluruh umat Islam,” ungkap Ustaz Damsah.

Rabu, 20 Maret 2024
Ahmad Damsah Nasution, Dai Ambassador Dompet Duafa 2024