Tulus Membantu Sesama, Seorang Pengusaha Donasikan Ambulans Barzah Melalui Dompet Dhuafa

JAKARTA — Bulan suci Ramadan beberapa hari lagi akan segera meninggalkan kita. Momentum terbaik untuk berbagi dengan sesama dan memberikan manfaat seluas-luasnya semakin gencar dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat baik secara personal maupun komunal. Seperti halnya dilakukan oleh seorang pengusaha asal Bekasi berinisial KMS yang tidak ingin disebutkan namanya, dirinya berinisiatif mendonasikan satu unit ambulans barzah kepada Dompet Dhuafa pada Selasa (26/4/2022), di Gedung Philantrophy, Jati Padang, Jakarta Selatan.

Menurut keterangannya, dirinya sudah memiliki rencana untuk mendonasikan satu unit ambulans barzah ini sejak Januari 2022. Namun, proses perizinan yang harus dipenuhi oleh kendaraan berjenis ambulans barzah mengharuskan niat tersebut harus melalui beberapa waktu. Hal itu tidak memadamkan semangat kemanusiaan dalam hati seorang KMS, justru panjangnya proses tersebut membawa dirinya menuai manfaat di bulan terbaik yaitu Ramadan.

“Sebenarnya saya sudah sejak Januari lalu berniat mendonasikan ambulans barzah ini. Saya mencari-cari informasi tentang donasi ambulans barzah ini, akhirnya saya melihat salah satu program Dompet Dhuafa yaitu Barzah melalui website yang tersedia. Saat itu juga saya langsung hubungi pihak Dompet Dhuafa, tanggapannya pun baik dan sangat membantu saya dalam proses donasi ini dari awal hingga akhir,” tutur KMS dalam kunjungannya ke Gedung Philantrophy Dompet Dhuafa.

Beberapa dari kita mungkin berpikir, kenapa KMS memilih ambulans barzah sebagai bentuk dari kebaikannya. Bukan tanpa alasan, KMS sudah melakukan survei secara pribadi ke beberapa masjid di berbagai wilayah untuk melihat apa kebutuhan umat yang masih belum terpenuhi secara maksimal. Dari survei di lapangan, KMS menemukan banyaknya masjid sudah memiliki ambulans gawat darurat, namun sangat jarang ditemukan adanya ambulans barzah.

Tidak hanya melihat eksistensi ambulans barzah di masjid, namun KMS memastikan langsung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa ambulans barzah. Hal ini yang mendasari dirinya ingin mendonasikan ambulans barzah melalui Dompet Dhuafa melalui salah satu programnya yaitu Barzah. Program ini merupakan salah satu bentuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan ambulans barzah dengan cuma-cuma tanpa biaya sepeser pun.

“Saya sempat berkeliling ke beberapa masjid yang ada di wilayah saya dan lain-lain. Di sana saya sering jumpai ambulans medis, tapi sangat jarang saya temui ambulans barzah. Padahal banyak yang membutuhkan, dan biayanya juga cukup mahal setelah saya cari tahu secara langsung. Saya rasa ini adalah hal yang perlu kita bantu untuk masyarakat membutuhkan,” sambungnya.

Adanya donasi ambulans barzah yang diberikan oleh KMS jelas akan terus memperkuat layanan Dompet Dhuafa khususnya dalam Program Barzah. Kita ingat beberapa waktu lalu saat pandemi Covid-19 sedang memuncak banyak keluarga yang berduka sangat sulit mendapatkan ambulans barzah dan terbebani oleh biaya yang tinggi. Barzah hadir untuk meringankan masyarakat yang sedang berduka dengan memberikan layanan secara gratis.

“Niat pak KMS yang tertunda justru membawanya ke dalam bulan yang penuh Rahmat dan keberkahan yaitu Ramadan. Kami sangat apresiasi dan sangat terharu dengan kebaikan dan ketulusan hati pak KMS. Semoga apa yang dilakukan pak KMS mampu menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berbagi dan menebar manfaat seluas-luasnya untuk sesama. Kami akan menjaga amanah ambulans barzah ini untuk kepentingan umat dan kepentingan masyarakat membutuhkan,” ungkap Prima Hadi Putra selaku Direktur Business, Operation & Support Dompet Dhuafa.

KMS adalah contoh bagi kita semua bahwa berbuat baik adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Tidak perlu menunggu harta kita berlimpah untuk berbagi dengan sesama, segala niat kebaikan akan mendapatkan jalan dari Sang Pencipta. Pribadi yang sederhana dan mau turun langsung mendengarkan keluhan masyarakat sekitar harus betul-betul kita teladani dari sosok KMS. (Dompet Dhuafa / Arlen)