Wakaf Cianjur Bangkit: Masjid Al-Barokah yang Hancur Akibat Gempa Kini Berdiri Kembali

Gempa Cianjur: Wakaf Cianjur Bangkit

CIANJUR, JAWA BARAT — Sudah setahun berlalu sejak gempa berkekuatan besar mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022). Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo itu meninggalkan rasa trauma di benak warga Cianjur. Korban yang berjatuhan pun tak sedikit. Bagi yang selamat, Gempa Cianjur menjadi momok yang mengerikan untuk diingat, termasuk oleh anak-anak.

Selain itu, Gempa Cianjur juga merusak berbagai fasilitas dan bangunan yang berdiri di atas tanah Cianjur. Gempa susulan yang tak kalah hebat juga terjadi hingga beberapa bulan setelahnya.

Tak heran banyak bangunan dan fasilitas umum yang hancur, sehingga mengganggu aktivitas kehidupan warga Cianjur, termasuk sarana ibadah seperti masjid. Padahal di tengah ketidakpastian, masjid menjadi sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi tempat penting untuk menenangkan diri dan menerima takdir.

Baca juga: Wakaf Cianjur Bangkit: Merajut Asa di Tengah Puing Reruntuhan Dampak Gempa Cianjur

Gempa Cianjur: Wakaf Cianjur Bangkit

Gempa Cianjur: Wakaf Cianjur Bangkit

Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan dan filantropi Islam yang mengedepankan prinsip welas asih berpartisipasi aktif untuk bangkitnya Cianjur. Dompet Dhuafa meluncurkan Program Recovery Cianjur yang di dalamnya ada Program Wakaf Cianjur Bangkit. Program tersebut disalurkan untuk membangun kembali masjid yang rusak akibat gempa. Tepatnya Masjid Al-Barokah yang berlokasi di Kp. Ranca Picung, Desa Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Alhamdulillah, kini Masjid Al-Barokah telah rampung dan berdiri kembali. Warga Cianjur dapat beribadah dengan nyaman. Sebelumnya, mereka harus menunaikan ibadah salat di tenda-tenda darurat sementara. Membersamai warga Cianjur, Dompet Dhuafa meresmikan Masjid Al-Barokah pada Jumat (15/12/2023).

Agar acara berjalan dengan lancar dan penuh berkah, peresmian Masjid Al-Barokah dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ustaz H Mochsin. Seusainya, terdapat penampilan dari warga Cianjur yang diwaliki oleh anak-anak penyintas. Mereka menampilkan musikalisasi puisi bertema musibah gempa satu tahun silam di bumi Cianjur yang menghancurkan masjid mereka.

Baca juga: Tetap Ngajar Ngaji Pasca Gempa Cianjur, Ustazah Hamidah: Anak-Anak Inilah Alasan Saya

Peresmian Masjid wakaf Al-Barokah ditandai dengan simbolisasi pemotongan tumpeng dan penyerahan legalitas dari Dompet Dhuafa yang diwakili oleh GM Pengembangan Wakaf, Ali Bastoni kepada warga Cibulakan, Cianjur yang diwakili oleh Kepala Desa Cibulakan, H Baden Zaki dan Kepala DKM Al-Barokah, Ustaz Arsyad Basuni.

Kepala Desa Cibulakan, H. Baden Zaki Rahman menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas diresmikannya Masjid Al-Barokah.

“Kami atas nama pemerintah Desa Cibulakan mengucapkan terima kasih kepada donatur dan Dompet Dhuafa. Mudah-mudahan musibah gempa tahun lalu menjadi yang terakhir. Sekali lagi kami ucapkan rasa terima kasih,” ungkapnya.

Baca juga: Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Komunitas Punk: Gempa Cianjur Getarkan Kami Juga

Sementara itu, Ali Bastoni mengatakan bahwa mulai hari itu Masjid Al-Barokah yang dibangun melalui mekanisme wakaf telah rampung dibangun. Ali juga menjelaskan kehadiran Dompet Dhuafa hanya sebagai jembatan yang memfasilitasi para donatur atau wakif untuk kembali membangun rumah ibadah yang nyaman.

“Kami merisilis Wakaf Cianjur Bangkit, kami serah terima kepada warga Desa Cibulakan, Cianjur agar dilanjutkan, dirawat, dan dijaga,” katanya pernuh harap.

Gempa Cianjur: Wakaf Cianjur Bangkit

Lebih lanjut, Ali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Cibulakan karena telah berkolaborAksi bersama. Menurutnya, ini semua tidak akan terlaksana tanpa keahadiran pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan tentunya masyarakat Cianjur.

“Keguyuban ini perlu kita jaga. Kami mohon doa agar tetap dapat menyampaikan amanat donatur secara tepat dan juga masyarakat yang menerima manfaat juga diberikan kebaikan,” harap Ali.

Baca juga: Wakaf Cianjur Bangkit: Merajut Asa di Tengah Puing Reruntuhan Dampak Gempa Cianjur

Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pesan kesan dari warga Cibulakan, Cianjur yang diwakili oleh Nina. Bagi Nina, gempa bumi yang terjadi satu tahun lalu menjadi kenangan yang tak mungkin dilupakan. Awalnya, sulit bagi Nina dan warga Cibulakan menerima informasi bahwa bangunan, rumah, dan masjid mereka hancur. Hingga ia mendapat kunjungan dan informasi dari Dompet Dhuafa, bahwa Masjid Al-Barokah akan dibangun kembali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, donatur, dan juga relawan yang turut membantu pembangunan masjid ini hingga rampung. Alhamdulilah, kebahagiaan yang luar biasa bagi masyarakat warga Cibulakan, Cianjur,” ungkap Nina.

Peresmian Masjid Al-Barokah ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama, diiringi dengan lagu qasidah yang dibawakan oleh ibu-ibu warga Cibulakan, Cianjur dengan gembira. (Dompet Dhuafa/Hafiz/ADP)