Warga Indramayu Panen Tambak Gurame, Bantuan dari The Harvest dan Dompet Dhuafa

panen-ikan-gurame

INDRAMAYU, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa dan The Harvest melakukan panen ikan gurame di Tambak DD Farm Indramayu pada Rabu (15/3/2023). Panen kali ini dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa Dodi Subardi, Donatur Dompet Dhuafa, Dr. Hajat Santoso, Kepala Desa Kenanga, Darpani, dan Wakil Ketua Pokdakan Darul Arqam Mutualism, Badrudin.

Pada kesempatan ini, Dodi selaku Kepala STF mengatakan, pelaksanaan panen ikan gurame ini sebagai bagian dari rentetan plaksanaan program Tarhib Ramadan Dompet Dhuafa. Salah satunya yaitu dengan program pemberdayaan ekonomi melalui program pemberdayaan ikan gurame di Desa Kenanga, Indramayu.

Kolam yang dipanen saat ini sebanyak 2 kolam yg merupakan donasi dari donatur The Harvest dengan total penerima manfaat sebanyak 6 orang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan penyalurannya melalui kami serta Pokdakan Darul Arqam Mutualism sebagai pelaksana program perikanan. Tak lupa pula, kepada stakeholder terkait khususnya Kades Kenanga,” ucap Dodi.

Baca juga: Dorong Peningkatan Keahlian Peternak, YBM PLN Gandeng DD Farm Gelar Pelatihan Peternakan

panen-ikan-gurame
Tim Dompet Dhuafa bersama tim The Harvest dan para penerima manfaat program.

Program ini telah dimulai sejak tahun 2019 dengan bantuan sebanyak satu kolam. Tahun berikutnya bertambah menjadi dua tambak. Pada tahun 2021, program ini mendapat bantuan dari donatur sebanyak 8 tambak. Kemudian di tahun 2022 kembali mendapatkan bantuan sebanyak dua tambak dari The Harvest.

Selain program perikanan, Dompet Dhuafa juga melaksanakan program pelatihan UMKM dan pembuatan kemasan UMKM pada tahun 2022.

Hajat Santoso menceritakan, sepanjang perjalanan ke lokasi kolam, ia melihat potensi desa yang luar biasa. Mulai dari ikan gurame yang kaya protein hewani serta buah-buahan dan sayur-sayuran seperti mangga, kangkung, timun suri dan pepaya yang kaya akan vitamin dan zat besi yang ditanam di sekeliling kolam. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya mencegah stunting.

“Ini merupakan potensi desa yang perlu dikembangkan, khususnya dalam pemenuhan dan peningkatan kesehatan masyarakat,” cetusnya.

Baca juga: DD Farm Ronting, Maksimalkan Lahan Melalui Jagung dan Ternak Ayam Kampung

panen-ikan-gurame
Proses pemanenan ikan gurame dari tambak.

Kades Kenanga, Darpani turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih Dompet Dhuafa dan para donatur yang telah mensuport program ini bagi masyarakat Desa Kenanga. Ia menyebutkan bahwa Desa Kenanga semakin berkembang dan sejahtera dengan adanya budidaya ikan gurame ini.

“Kami berharap, Dompet Dhuafa dan donatur bisa mendampingi kami selalu dalam mensejahterakan masyarakat. Pengembangan ini merupakan salah satu bentuk kesuksesan inisiasi program ikan gurame dalam pemanfaataan lahan yang kurang produktif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat ini potensi yang ada lebih kurang 62 kolam yang siap untuk dikembangkan dan butuh support dari stakeholder terkait. Selain itu, saat ini kami berusaha mengembangkan potensi desa lainnya berupa pakan ternak (domba, sapi, unggas) melalui limbah jagung,” jelasnya.

Senada dengan Pak Kades, Badrudin menyebutkan bahwa Desa Kenanga ini memiliki potensi atas pengelolaan empang. Ia bersyukur sejak 2019 lalu Dompet Dhuafa hadir untuk membantu pemberdayaan masyarakat desa melalu program perikanan.

“Kami dari Pokdakan Darul Arqam Mutualism mengucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa atas bantuan yang telah diberikan selma ini kepada anggota Darul Arqam khususnya dan masyarakat Desa Kenanga pada umumnya,” ucapnya. (Dompet Dhuafa/STF/Muthohar)